Suara.com - Sebuah rumah di pemukiman warga di kawasan Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur dilalap si jago merah pada Minggu (28/10/2018) pagi tadi. Saat terjadi kebakaran, rumah tersebut sedang tinggal pemiliknya bernama Sinuraya (48).
Kasi Pengendali Kebakaran dan Penyelamatan Jaktim, Gatot Sulaiman menyebutkan, dugaan api yang membakar rumah warga itu akibat korsleting listrik.
"Diduga terdapat korsleting listrik dari lantai 2 seketika api membesar," kata Gatot melalui keterangan tertulis.
Beruntung, api yang berkobar di rumah Sinuraya tidak merembet ke bangunan milik warga. Sebanyak 40 petugas pemadam kebakaran langsung menuju lokasi usai menerima laporan warga sekitar. Gatot menyebutkan awalnya petugas kesulitan untuk menuju lokasi kebakaran karena banyak kendaran yang diparkir di kawasan tersebut.
"Akses jalan menuju tkp sempit dan banyak mobil parkir," kata Gatot.
Kebakaran yang melanda bangunan berlantai dua itu baru bisa dipadamkan petugas sekitar pukul 09.42 WIB. Insiden kebakaran itu juga tak sampai menimbulkan korban luka-luka. Namun, kerugian yang dialami atas kebakaran itu mencapai ratusan juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu