Suara.com - Pondok Pesantren Al-Aulad kebakaran. Kebakaran itu terjadi lantaran arus pendek listrik pada dispenser yang lupa dicabut dan air yang ada dalam galon habis.
Pondok Pesantren Al-Aulad terdapat di Kampung Kalangsari Rt 01 Rw 07, Desa Cigondang, Kecamatan Labuan. Kebakaran menghanguskan dua rumah pada Kamis (25/10/2018) kemarin. Selanjutnya kebakaran kembali terjadi, Jumat (26/10/2018) pukul 00.30 Wib dini hari tadi.
Kebakaran diduga diakibatkan oleh arus pendek listrik pada dispenser yang lupa dicabut dan air yang ada dalam galon habis. Diduga dispenser meleleh dan terbakar sehinga bangunan semi permanen itu hangus terbakar beserta isinya.
Pada saat kejadian pengasuh pondok pesantren Juhen (65) beserta santrinya sedang berada di rumah tetangga untuk melaksanakan doa bersama memperingati 7 hari meninggal tetangganya tersebut, sehingga tidak mengetahui kalau api melahap ponpes miliknya.
Kebakaran pertama kali diketahui Fahrul yang melihat percikan api yang langsung membakar dinding yang terbuat dari papan kayu. Selanjutnya Fahrul yang dibantu masyarakat sekitar berusaha memadamkan api yang baru bisa padam setengah jam kemudian.
“Para santri untuk sementara mengungsi ke rumah kyainya (Juhen), tidak ada korban jiwa cuma kobong aja yang terbakar,” terang Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pandeglang Endan, Jumat (26/10/2018).
Akibat kejadian tersebut korban diperkirakam mengalami kerugian materi sebesar Rp 50 juta. (Bantennews.co.id)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'