Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan akan memeriksa seluruh pesawat Boeing 737-8 MAX yang beroperasi di Indonesia. Hal ini merupakan tindak lanjut, dari kecelakaan jatuhnya pesawat jenis tersebut milik Lion Air.
Pemeriksaan ini disampaikan oleh Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub Capt. Avirianto lewat surat bernomor 1063/DKPPU/STD/X/2018.
Surat tersebut ditujukan kepada Direktur Utama PT Garuda Indonesia dan Direktur Utama PT Lion Mentari Airlines.
Dalam surat tersebut, Capt. Avirianto mengungkapkan, pemeriksaan pesawat tersebut mencakup, indikasi retitive problem, pelaksanaan troubleshooting.
"Kemudian, kesesuaian antara prosedur dan implementasi pelaksanaan aspek kelaikudaraan. Dan kelengkapan peralatan untuk melakukan troubleshooting pada pesawat udara Boeing 737-8 MAX," kata Capt. Avirianto dalam surat yang diterima Suara.com, Selasa (30/10/2018).
Selain pesawat, tambah Avirianto, pihaknya juga akan melakukan spesial audit AOC 121 PT Lion Mentari Airlines dan AMO 145D - 914 PT Batam Aero Technic. Avirianto menerjunkan 5 inspektur untuk memeriksa pesawat dan melakukan spesial audit.
"Hasil pemeriksaan di atas akan segera dilaporkan untuk dievaluasi oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri