Suara.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno meminta publik tidak mengaitkan Lion Air dengan politik Pilpres 2019. Sebab tersebar meme viral JT 610 Jokowi Tumbang 2019.
Sandiaga menilai viral JT 610 Jokowi Tumbang 2019 itu tidak pantas dibuat saat kondisi kecelakaan Lion Air. Sandiaga mengecam dan menyebut pihak yang tidak bertanggungjawab tersebut bermaksud untuk mengadu domba.
"Jadi, tolong dihormati, kita bangsa yang bermatabat, beradab, orang lagi kedukaan seperti ini apakah pantas kita menungganginya dengan menyebar hoaks seperti itu, atau menyebar atau kaitkanya dengan politik. Saya imbau, saya mengecam itu, mengkritik tindakan seperti itu dan mengimbau untuk berhenti," kata Sandiaga saat ditemui di kawasang Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/10/2018).
Sandiaga mengatakan di tengah musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 sebagai bangsa yang bermartab harus saling bahu membahu dan bersatu dalam menyikapi kejadian itu. Adapun menurutnya, apa yang dilakukan pihak tidak bertanggungjawab tersebut yang mengkait-kaitannya dengan politik merupakan bentuk provokasi.
"Ini kecelakaan kok, bisa terjadi kapan saja, siapa saja, dan jangan dikaitkan dengan politik. Apalagi pemerintahan. Kedua, untuk yang memproduksi itu, baik dari kubu siapapun juga, ini tujuanya mengadu domba," kata Sandiaga.
Untuk diketahui, pascainsiden jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 banyak tersebar meme yang mengkait-kaitkan dengan Pilpres 2019. Di beberapa media sosial tersebar meme yang mengartikan JT sebagai Jokowi Tumbang dan nomer 610 dibalik menjadi 019, yang kemudian diartikan Jokowi Tumbang tahun 2019.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri