Suara.com - Alim Nurlatu alias Istiar Nurlatu, lelaki pelaku poligami, tewas dengan kepala terpenggal saat tertidur di kamar rumahnya, Desa Waelikut, Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru Selatan, Maluku.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Muhammad Roem Ohoirat kepada Teras Maluku—jaringan Suara.com, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (28/10) akhir pekan lalu.
“Orang yang kali pertama mengetahui pembunuhan itu istri kedua korban, yakni Nola Latubual. Kejadiannya Minggu dini hari,” kata Roem, Kamis (1/11/2018).
Nola lantas mengajak istri lain korban, yakni Seleky, mendatangi rumah kepala desa untuk melapor. Setelahnya, mereka melaporkan kejadian itu ke Polres Buru Selatan.
Setelahnya, aparat kepolisian dan TNI serta perangkat desa mendatangi lokasi kejadian untuk memeriksa mayat lelaki berusia 63 tahun itu. Sementara kedua istri korban dilarang pulang ke rumah.
“Karena dikhawatirkan keluarga korban menganiaya atau membunuh kedua istri korban karena marah,” tuturnya.
Ia menjelaskan, kepala korban sempat dinyatakan hilang, karena tak ditemukan di dalam kamar tersebut.
Tapi belakangan, setelah polisi berhasil mengidentifikasi pelaku pembunuhan, kepala korban juga ikut ditemukan, yakni telah dibuang ke sungai setempat.
”Pelaku pembunuhan itu ternyata lelaki bernama Maujana Nurlatu. Dia adalah selingkuhan istri kedua korban, Nola Labutal,” kata dia.
Baca Juga: Bikin Histeris, Begini Serunya Duet Cha Eun Woo dan Rizky Febian
Ia menuturkan, Nola dan Maujana melakukan aksi keji itu karena takut terhada korban yang disebut telah mengetahui perselingkuhan mereka.
“Berdasarkan pengakuan mereka, Nola dan Maujana sudah berselingkuh sejak setahun belakang,” tandasnya.
Berita ini kali pertama diterbitkan Terasmaluku.com dengan judul “Seorang Warga Bursel Ditemukan Tewas Dengan Kepala Putus”
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu