Suara.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik ternyata belum sepenuhnya legowo menyerahkan jatah kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta kepada kader PKS. Taufik yang kekinian berharap bisa menggantikan posisi Sandiaga Uno di DKI Jakarta mengatakan masih memiliki peluang.
Meski demikian, Taufik menyadari peluang tersebut sangat kecil. Wakil Ketua DPRD Jakarta ini hanya menunggu dan berharap hasil fit and proper test yang dijalani oleh PKS gagal.
"Oh bisa jadi kalau permintaan (jadi wagub). Bener nggak?," kata Taufik saat ditemui di Kantor DPD Gerindra DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (5/11/2018).
Saat ditanya wartawan kalau hasil akhirnya tidak bisa menempati posisi Wagub Jakarta untuk mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Taufik mengklaim akan ikhlas. Taufik kemudian mengklaim tidak mengejar jabatan dalam karir politiknya.
"Ya mesti ikhlas. Kalau kita kan memang bukan target kita mengejar jabatan, nggak," kata Taufik.
Sebelumnya, dalam pertemuan dengan petinggi PKS di Jakarta Taufik mengatakan akan menyerahkan jatah kursi Wagub DKI kepada PKS. Partai yang dipimpin oleh Sohibul Iman itu diminta untuk mengajukan kader terbaiknya yang mengerti dengan persoalan Jakarta untuk mengikuti tes fit and proper test.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!