Suara.com - Seorang bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan dalam sebuah kardus yang tergeletak di depan Panti Asuhan Putri Nurul Yasmin, Desa Sukoharjo, Ngaglik, Sleman.
Kapolsek Ngaglik Kompol Kuntadi mengatakan awalnya bayi malang itu ditemukan dua mahasiswi yang tinggal tak jauh dari panti asuhan pada Minggu (4/11/2018) malam
"Ditemukan oleh dua orang mahasiswi yang tinggal tak jauh dari lokasi penemuan," ujar Kuntadi, Senin (5/11).
Lebih lanjut, Kuntadi menjelaskan pada saat bayi yang ditemukan sedang tertidur itu dalam kondisi baik. Tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh bayi yang berat badannya mencapai 2,1 kilogram tersebut.
Kuntadi menyampaikan, polisi langsung membawa bayi tersbut untuk diobservasi di Rumah Sakit Bhayangkara, Sleman, Yogyakarta.
"Bayi sekarang kami titipkan di RS Bhayangkara dalam kondisi sehat, namun masih menjalani observasi oleh tim dokter ," kata Kuntadi.
Terkait temuan tersebut, polisi pun sedang menyelidiki penemuan bayi tersebut apakah merupakan hasil hubungan gelap atau tidak. Sejauh ini, polisi menduga bahwa bayi itu sengaja dibuang orangtuanya yang tak mau bertanggungjawab.
"Belum diketahui siapa yang membuangnya. Apakah dilakukan oleh orang tuanya sendiri atau bukan. Masih kami lakukan penyelidikan," tutup Kuntadi.
Kontributor : Abdus Somad
Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Pengeroyok ABG hingga Tewas di Depok
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!