Suara.com - Seorang lelaki ditangkap di Tiongkok Selatan setelah dia melemparkan bayinya sendiri yang baru lahir ke tebing jurang karena dia kecewa itu bukan bayi lelaki.
Kejadian ini bermula saat sang istri mengandung untuk kali keempat, Li berharap untuk menyambut kehadiran bayi laki-laki. Tapi rupanya takdir berkata lain, dirinya kecewa saat buah hati yang lahir di di Gaozhou, Provinsi Guangdong, pada Jumat 2 Oktober 2018 kemarin itu ternyata berkelamin perempuan.
Melansir asiaone, ia membawa bayi itu dari sebuah rumah sakit, lalu membungkusnya dengan tas nilon, dan melemparkannya ke dalam jurang di dalam hutan.Menurut laporan, sang jabang bayi baru lahir sekitar enam jam.
Namun sungguh keajaiban terjadi, bayi itu entah bagaimana selamat setelah mendarat di beberapa cabang pohon dan diselamatkan pada waktunya oleh tim medis dan tim penyelamat.
Menurut Gaozhou Television, otoritas penegak hukum disiagakan setelah petugas medis di Magui Health Center melaporkan bahwa bayi yang baru lahir hilang dari rumah sakit.
Selama penyelidikan, polisi mulai mencurigai Li, ayah gadis itu. Menurut sebuah laporan yang mengutip polisi distrik Magui, sang ayah mengaku bahwa dia menempatkan putrinya yang baru lahir ke dalam tas nilon besar dan melemparkannya dari tebing di sebuah hutan pedesaan karena dia mengharapkan seorang anak laki-laki sebagai gantinya.
Langsung saja para petugas beserta tim penyelamat bergegas ke tempat kejadian dan menuruni tebing curam dan mulai mencari bayi yang tidak bersalah.
Tim penyelamat mengaku lega ketika mereka mendengar teriakan samar bayi itu dan berhasil menemukannya sekitar 100 kaki atau 30-40 meter dari tepi jurang.
Dia ditemukan tersangkut di beberapa cabang pohon yang telah melindunginya dari luka fatal, tim penyelamat mengungkapkan kepada wartawan.
Baca Juga: PSSI Bicara Pelatih Timnas Indonesia U-22 di Awal 2019
Dalam rekaman yang beredar di internet, bayi itu terlihat diperiksa oleh perawat dan dokter setelah dia dikeluarkan dari tas nilon. Dia segera dilarikan ke rumah sakit dimana dia mengerti bahwa dia tidak menderita luka serius.
Menurut laporan itu, bayi sekarang dalam keadaan sehat dan di bawah perawatan ibunya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?