Suara.com - Pengacara pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Kapitra Ampera menduga kliennya dijebak di Arab Saudi. Ada seseorang yang menempelkan bendera tauhid yang dicurigai sebagai bendera Hizbu Tahrir atau HT.
Karena ada bendera itu di depan rumah, Rizieq Shihab pun langsung diperiksa polisi Arab Saudi. Bendera tauhid itu ditempel di tembok rumah.
"Konfirmasi saja sebenarnya, diduga ada orang yang naruh bendera tulisan kalimat tauhid di tembok mau masuk rumahnya jadi dikonfirmasi saja," ujar Kapitra kepada Suara.com, Rabu (7/11/2018).
Menurut dia, permasalahan tersebut sudah selesai. Hal itu diketahuinya lantaran Rizieq Shihab langsung menghubungi Ustaz Haikal Hassan, Penasihat Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF).
"Sudah clear. Kebetulan dia (Rizieq) telepon Haikal Hasan, saya lagi sama Haikal hasan. Itu kan bukan dia (Rizieq) yang naruh, bukan apa-apa orang di luar pager tembok kok. Selama ini nggak ada itu," ungkap Kapitra.
Berita Terkait
-
Rizieq Shihab Diperiksa Polisi Arab Saudi, Kapitra: Sudah Clear
-
FPI: Ada Operasi Senyap Agar Habib Rizieq Celaka di Arab Saudi
-
Habib Rizieq Didatangi Polisi Arab Saudi karena Bendera Tauhid
-
Unik, Hotel Ini Berada di Tengah Gurun Pasir
-
Habib Rizieq Disebut Ditangkap Polisi Saudi, Ini Kata KBRI Riyadh
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra