Suara.com - Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menyatakan bahwa hingga saat pihaknya masih terus melacak keberadaan Sofyan (43), sopir taksi online yang dilaporkan hilang sejak Senin (29/10/2018) silam.
Menurutnya, pihaknya masih terus memantau kasus hilangnya sopir taksi online tersebut. Namun, polisi diakui sedikit kesulitan karena tidak ada satu pun saksi maupun CCTV yang dapat mengarahkan. Artinya, Polda harus mengandalkan unsur IT atau teknologi informasi.
"Kita tahu sendiri adanya keterbatasan IT di sini," kata Zulkarnain saat ditemui di Polda Sumsel, Jumat (9/11/2018).
Oleh karena itu, menurut Kapolda, pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih detail. Apalagi menurutnya, pelaku diduga sudah sangat memahami IT dan lebih pandai dibandingkan kasus sebelumnya. Contohnya menurutnya, bahwa dalam kasus ini para pelaku menggunakan akun orang lain untuk memesan, sementara dulu masih menggunakan akun sendiri sehingga lebih mudah untuk diselidiki.
"Kalau sekarang lebih sulit karena menggunakan akun orang lain untuk memesannya (jasa taksi online)," ujarnya.
Meski begitu, Kapolda memastikan akan terus memantau dan menyelidiki kasus ini. Sementara itu, polisi pun mengimbau agar pelaku segera menyerahkan diri, daripada nantinya dieksekusi langsung.
"Kami tidak akan segan-segan untuk mengeksekusinya jika tidak juga menyerah," pungkasnya.
Seperti diketahui, Sofyan (43), warga Sukawinatan Lorong Asoka Noor 6001 RT 54/RW 07 Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang, dilaporkan oleh pihak keluarganya menghilang usai mengantarkan penumpang.
Korban dilaporkan saat itu mendapatkan order taksi online dari Jalan KM 5 menuju KFC Bandara SMB II. Namun hingga malam hari, korban ternyata tak juga pulang. Korban terakhir terpantau di arah Kawasan Betung, Banyuasin, sebelum kemudian jejaknya menghilang.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Berita Terkait
-
Status Sherly: Ahli Waris Mpok Alpa yang Hilang Jelang Sidang
-
Jelang Sidang Penetapan Ahli Waris, Anak Sulung Mpok Alpa Mendadak Hilang Tak Ada Kabar
-
Geger Tragedi Alvaro, Aturan Lapor Anak Hilang 1x24 Jam Masih Relevan?
-
Bikin Heboh Medsos, Ini Pelajaran Penting dari Drama Tumbler Hilang di KRL
-
Mengurus Sertifikat Tanah Hilang atau Rusak: Syarat, Proses, dan Biaya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka