Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo akan mengangkat Wakil Bupati Indramayu Supendi menjadi bupati Indramayu defenitif menggantikan Anna Sophana. Anna Sophana mundur untuk mengurus ayahnya yang tengah sakit.
Pergantian itu akan dilakukan setelah Kemendagri menerima surat keputusan pemberhentian dari DPRD Kabupaten Indramayu melalui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
DPRD Kabupaten Indramayu telah menggelar rapat paripurna dan menghasilkan keputusan pemberhentian Anna Sophana sebagai Bupati Indramayu. Surat tersebut telah dikirimkan pula kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
"Saya menunggu saja surat dari Gubernur (Ridwan). Begitu kami dapat suratnya, mekanismenya nanti Wakil Bupati (Supendi) akan kami buatkan SK sebagai bupati definitif," jelas Tjahjo.
Usai penetapan Wabup Supendi sebagai Bupati Indramayu definitif, partai-partai pengusung pasangan Anna Sophana - Supendi pada Pilkada Serentak 2015 kemudian mengusulkan nama calon wabup pendamping Supendi.
"Berikutnya, partai-partai pengusung menyerahkan kepada DPRD nama-nama calon wabup karena 'kan satu paket," tambahnya.
Hingga surat pemberhentian Anna tersebut sampai ke Kemendagri, Anna Sophana tetap menjalankan tugasnya sebagai Bupati Indramayu.
"Selama belum ada SK, ya, sekarang Ibu Anna masih terus menjabat sampai ada SK baru," ujarnya.
Pada Pilkada Serentak 2015, Anna - Supendi diusung oleh empat partai politik, yakni Partai Golongan Karya, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Gerakan Indonesia Raya, dan Partai Demokrat. Anna - Supendi merupakan pasangan petahana yang menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu periode 2010 s.d. 2015 dan periode 2015 s.d. 2020. Dua tahun ke depan, Supendi akan menggantikan posisi Anna sebagai bupati. (Antara)
Baca Juga: Alasan Mundur Bupati Indramayu Langka, Pertama Kali di Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Kronologi Cucu Mahfud MD Keracunan MBG hingga Dirawat 4 Hari di RS: Ini Menyangkut Nyawa!
-
Parah! Bikin Siswa SDN 01 Pasar Rebo Keracunan Massal, Menu MBG Ternyata Bau dan Berlendir!
-
Dua Cucu Mahfud MD Tumbang Keracunan MBG, Satu Dilarikan ke RS 4 Hari
-
Bobby Nasution Viral Suruh Truk Aceh Ganti Pelat BK, DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan
-
"Mundur Kebangetan!" Sejarawan Geram Pemerintah Paksakan Narasi Tunggal G30S/PKI
-
Cerita Lengkap Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan MBG
-
Kronologi Berdarah Polisi Bacok Polisi di Kelab Malam: Aipda S dan Bripka I Adu Bacot saat Teler!
-
Sudah Ditangkap? Misteri Hilangnya Nama Gembong Narkoba Fredy Pratama dari Situs Interpol
-
MBG di SDN 01 Pasar Rebo Disetop Imbas Keracunan Massal, Sampel Muntahan Siswa Diteliti Puskesmas
-
Miris! Polisi Bacok Polisi di Tempat Hiburan Malam, Propam Polda Gorontalo Ancam Sanksi Berat