Suara.com - Tim Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Maluku sedang menindaklanjuti dugaan keterlibatan dua anggota Polres Buru terkait kasus penambangan emas ilegal di Gunung Botak. Terkait kasus ini, dua anggota polisi tersebut saat ini sedang menjalani pemeriksaan internal oleh tim Propam.
"Saat ini Propam sementara melakukan pemeriksaan terhadap dua orang oknum anggota Polri yang terindikasi ada keterlibatan mereka terkait masuknya penambang emas tanpa izin di Gunung Botak," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat di Ambon, Kamis.
Sejauh ini belum diketahui apakah peran mereka sebagai orang yang mendukung atau menerima suap dari para penambang ilegal sehingga berhasil masuk Gunung Botak pascapenutupan dan pembersihan lokasi tambang sejak bulan lalu.
"Masih dilakukan pendalaman peranan mereka seperti apa, tetapi yang jelas sudah ada salah satu anggota yang ditahan," ujar Roem.
Dari dua oknum anggota Polri tersebut, yang satunya selama ini bertugas di Mapolres Buru dan seorang lainnya di Polsek.
"Pangkat dan inisial kedua pelaku belum kami ketahui, tetapi yang jelas proses pemeriksaannya sementara berjalan," tegasnya.
Lebih lanjut, Roem mengaku, nila kedua petugas itu terlibat dalam kasus tindak pidana, maka akan disidangkan ke peradilan umum. Upaya penindakan itu dilakukan, kata dia sesuai instruksi Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa yang berkomitmen untuk membersihkan Gunung Botak dari aktivitas penambangan ilegal.
"Kalau benar terbukti melakukan suatu pelanggaran pidana maka sudah pasti diarahkan ke peradilan umum, selain adanya sanksi kode etik dan disiplin anggota Polri," terang Roem. (Antara).
Baca Juga: Jadwal Pertandingan UEFA Nations League Malam Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting