Suara.com - Kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan menemukan titik terang misteri pelaku penusukan seorang anggota polisi dari kesatuan Brimob, Bharada Yasri Abdulmas. Penusukan terjadi di depan Dronk restaurant & bar, Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan pada Minggu (4/3/2018) dini hari.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto menduga penusukan itu dilakukan pengunjung kafe itu.
"Kemungkinan (pelakunya) bisa (jadi) pengunjung," kata Mardiaz di Polda Metro Jaya, Senin (12/3/2018).
Penyidik telah memeriksa Yasri terkait aksi penusukan orang tak dikenal tersebut.
"Sudah, sudah kami interogasi," kata dia.
Namun, dari hasil keterangan korban, polisi belum bisa menyimpulkan ciri-ciri pelaku penusukan tersebut. Dia hanya menyebutkan pelaku penusukan Bharada Yasri diduga tunggal.
"Ngakunya sih seorang ya, tapi (kami) masih dikumpulkan (saksi-saksi lain)," kata Mardiaz.
Setidaknya ada dua kali peristiwa pengeroyokan di kafe Dronk. Setelah aksi penganiayaan Yasri terjadi, sekelompok orang menggunakan sepeda motor mengamuk di tempat hiburan malam, Senin (5/3/2018) dini hari.
Selain merusak kendaraan, para pelaku yang diduga merupakan geng motor juga mengeroyok lima warga yang berada di depan kafe.
Baca Juga: 11 Saksi Geng Motor Ngamuk di Kemang Tengah Mabuk saat Kejadian
Kedua peristiwa kekerasan di depan kafe tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Sejauh ini dari hasil pemeriksaan sementara, polisi tak menemukan kaitan antara aksi geng motor mengamuk dengan penusukan yang dialami Yasri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!