Suara.com - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menyerahkan tersangka pembunuh Abdullah Fitri Setiawan (43) atau Dufi kepada Polda Jawa Barat. M Nurhadi ditangkap usai penangkapan di wilayah hukum Kota Bekasi, Selasa (20/11/2018).
Pengungkapan kasus mayat dalam drum di wilayah Kecamatan Kalapanunggal, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor itu mulai menemukan titik terang setelah tertangkapnya M Nurhadi di Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi Selasa (20/11/2018) pukul 14.30 WIB.
"Hari ini tersangka atas nama M Nurhadi (32) diserahkan ke Polda Jabar sesuai tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kasubag Humas Polrestro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari di Bekasi, Rabu.
Tersangka Nurhadi ditangkap oleh Tim Sub-Direktorat III Reserse Mobile Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh Kompol Handik Zusein. Nurhadi ditangkap tanpa perlawanan dekat cucian motor 'Omen' belakang Kelurahan Bantargebang, Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi.
Tersangka yang diketahui bertempat tinggal di Jalan Narogong Cantik Raya Blok D140/3 RT01 RW23 Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi itu, diketahui masih membawa barang milik korban.
Saat dilakukan penggeledahan badan, ditemukan pada pelaku berupa ponsel korban, Kartu Tanda Penduduk (KTP) korban, Surat Izin Mengemudi (SIM) korban, kartu anjungan tunai mandiri (ATM) dan buku tabungan milik korban.
Abdullah Fitri Setiawan diketahui sebagai pekerja swasta yang tinggal di Perumahan Catalina Blok AB No 23 Pagedangan Tangerang. Abdullah menjadi korban pembunuhan di kontrakan Ibu Laksmi RT03 RW04 Kampung Bubulak pukul 14.00 WIB pada Sabtu (17/11) di Desa Bojongkulur Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Jasad korban ditemukan pada Minggu (18/11/2018) pukul 06.30 WIB di dalam tong kawasan Industri Kelapa Nunggal Kabupaten Bogor. (Antara)
Baca Juga: Motif Pembunuhan Dufi Eks Wartawan Nasional Masih Misterius
Berita Terkait
-
Alasan Iin Puspita Dimasukkan ke Lemari setelah Dihabisi Sejoli
-
Motif Pembunuhan Dufi Eks Wartawan Nasional Masih Misterius
-
Sejoli Membunuh Iin Puspita dengan Sadis karena Tersinggung
-
Pelaku Pembunuhan Iin Puspita Ternyata Sepasang Kekasih
-
Pengakuan Pelaku, Bunuh dan Simpan Jasad Iin Puspita di Lemari
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi