Suara.com - Aksi perempuan bernama Mariyani yang pura-pura pingsang untuk mengelabui polisi ternyata tak ampuh. Mariyani bersama suaminya, Haris alias Taris (24) dibekuk polisi karena membawa sabu-sabu yang disimpan di dalam dompet.
Kapolsek Kangean, Iptu Karsono seperti diwartakan Beritajatim.com, menjelaskan aksi Mariyani yang sempat berpura-pura pingsang saat digeledah petugas. Bahkan narkoba tersebut sempat ditaruh ke dalam bra perempuan 28 tahun tersebut
"Setelah bangun dari pura-pura pingsannya, dompet itu ada di selokan. Petugas meminta dompet itu diserahkan, Mariyani tetap tidak mau," kata Karsono.
Karsono menjelaskan ternyata dompet yang disembunyikan pelaku dalam pakaian dalam itu adalah paketan sabu-sabu.
"Setelah dibuka, ternyata dompet itu berisi 2 paket sabu yang dibungkus tisu putih, kemudian uang Rp 350 ribu, dan sedotan untuk takaran," terang Karsono.
Karsono menjelaskan pasangan suami-istri itu ditangkap saat melintas di depan Masjid Kalingayar. Menurutnya, penangkapan dilakukan karena Mariyani dan suaminya diduga menjual sabu-sabu.
"Suami istri itu ditangkap di depan Masjid Kalinganyar ketika mereka melintas. Kami mendapat informasi dari masyarakat, pasangan ini kerap menjual sabu," terangnya.
Keduanya juga langsung digiring ke Mapolsek Kangean untuk diperiksa lebih lanjut dalam kasus tersebut.
"Tersangka dijerat pasal 114 ayat (1) subsider pasal 112 ayat (2) juncto pasal 132 undang-undang no 32 tahun 2009 tentang narkotika," tandas Karsono.
Baca Juga: Prabowo Subianto Perkenalkan Susu dalam Bentuk Tablet
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu