Suara.com - Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memperkenalkan bentuk susu terbaru. Bentuk susu yang diperkenalkan Prabowo bukan berbentuk cair ataupun bubuk, melainkan berbentuk tablet.
Dia menjelaskan, tablet susu tersebut bisa meningkatkan konsumsi susu anak-anak. Pasalnya, saat ini, konsumsi susu di Indonesia masih rendah, sehingga menyebabkan terhambatnya pertumbuhan anak-anak Indonesia atau stunting.
"Jadi tablet susu ini bisa memenuhi kebutuhan anak sekolah. Satu tablet itu mengandung 25 persen susu, sehingga 4 tablet cukup," ujar Prabowo dalam Indonesia Economic Forum di Hotel Shangri La, Jakarta, Rabu (21/10/2018).
Menurut Prabowo, Indonesia kalah dalam penanganan stunting dari India. Dia menerangkan, India yang negara miskin, bisa menangani stunting karena memiliki program susu.
"Mereka sukses di food program dan ada profesor pintar India yang memulai program susu yaitu dokter Kurin. Saya pelajari programnya, sangat luar biasa. Anda bisa miskin sekarang, tapi anak Anda tak bisa miskin besok," jelas dia.
Mantan Danjen Kopassus ini menuturkan, dalam program tersebut, India mengajarkan minum susu sapi sebelum sekolah.
"Makanya anak-anak india bisa cukup protein. Sekarang mereka bisa jadi insinyur. Bisa jadi apa pun," tutur dia.
Sebelumnya, Prabowo menyebutkan bahwa Indonesia berada di peringkat 25 dari 149 negara di mana memiliki 36,4 persen anak-anaknya yang mengalami stunting growth.
Untuk diketahui juga, Prabowo Subianto sebelumnya, mendeklarasikan Gerakan Emak-Emak dan Anak-Anak Minum Susu atau Gerakan Emas. Susu yang dimaksud Prabowo ialah susu asli langsung dari sapi atau kambing.
Baca Juga: Syed Modi: Firman Susul Enam Wakil Indonesia ke Babak Kedua
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah