Suara.com - Pemprov DKI Jakarta mengklaim menguji coba drainase vertikal di tempat rahasia. Tempat uji coba proyek itu sengaja dirahasiakan lantaran khawatir program drainase vertikal gagal mengantisipasi banjir dan mencegah penurunan permukaan tanah.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta Ricki Marojahan Mulia mengatakan, sejak September 2018, telah membangun drainase vertikal atau sumur resapan sebagai uji coba.
Namun, Ricki enggan memberi tahu di mana lokasi uji coba. Pasalnya, uji coba itu belum membuahkan hasil.
"Jadi sementara ini, kami menyampaikan sudah ada, kami buat untuk uji coba. Tapi kami masih menunggu, mohon maaf kami belum bisa sampaikan informasinya," kata Ricki saat dihubungi, Kamis (22/11/2018).
Ricki menjelaskan, saat ini pembangunan drainase vertikal sudah selesai dibangun. Namun, masih menunggu hujan tiba untuk memastikan agar drainase dapat berjalan sesuai rencana.
Nantinya, jika uji coba drainase vertikal berhasil mencegah penurunan permukaan tanah, maka akan diumumkan secara langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Nantinya akan dilanjutkan dengan pembangunan sebanyak 1.333 drainase vertikal pada 2019.
"Sekarang sudah selesai kami bangun, tapi kami menunggu kalau hujan bisa benar-benar diserap atau tidak. Nah setelah itu baru kick off oleh Pak Gubernur," ungkap Ricki.
Pembangunan drainase vertikal atau sumur resapan menjadi salah satu solusi untuk mencegah penurunan tanah dan juga konservasi air.
Nantinya, air yang terhimpun dalam drainase vertikal itu akan dialirkan menuju gorong-gorong, sehingga penurunan permukaan tanah dapat dicegah.
Baca Juga: Pimpinan KPK: Ada Aturan untuk Jerat Korporasi Jahat
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka