Suara.com - Puluhan ojek online berdemo memprotes pernyataan Calon Presiden Prabowo Subianto, di Ponorogo, Jawa Timur, Senin (26/11/2018). Mereka beriak jika pekerjaannya itu bukan pekerjaan haram.
Koordinator Aksi, Ferditama Prakoso mengatakan, protes mereka sangat jelas, yaitu tidak terima dengan penggunaan profesi pengemudi ojek online sebagai contoh dalam pidato Prabowo. Pernyataan Prabowo dinilai merendahkan martabat pekerjaan yang saat ini menurut mereka bisa menopang ekonomi keluarga mereka.
Orasi para pengemudi ojol ini bercampur sumpah serapah. Bahkan beberapa kali mereka mengungkit hinaan Prabowo terhadap warga Boyolali. Mereka juga mempertanyakan ketuntasan pendidikan Prabowo di bangku sekolah dan di ilmu agama sehingga menurut mereka Prabowo begitu mudahnya merendahkan martabat rakyatnya.
Ferdi menyatakan, protes mereka kali ini bukan berarti ada dukungan terhadap capres yang lain. Sebab menurut lelaki 25 tahun yang lulusan S1 perguruan tinggi swasta ini, aksi ini bukan untuk dukung mendukung. Tapi lebih ditekankan untuk mengingatkan siapapun pemimpin atau calon pemimpin untuk lebih bijaksana dalam mengeluarkan pernyataan di depan masyarakat.
“Kawan-kawan ojeker online di Ponorogo ini meminta agar Prabowo meminta maaf kepada kami dan seluruh pekerja ojek online. Ini pekerjaan yang mulia, bukan haram,” ujarnya.
Sebelumnya, Calon Wakil Presiden pasangan Prabowo, Sandiaga Uno memastikan Prabowo tidak bermaksud menghina profesi sopir ojek online. Sebaliknya kata Sandiaga, Prabowo menginginkan pemuda memiliki banyak kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang berkualitas.
Sandiaga menegaskan, tidak ada maksud dari Prabowo untuk merendahkan profesi ojek online. Dirinya mengatakan, semua pekerjaan di Indonesia pasti dianggap layak apabila halal. Oleh sebab itu, Sandiaga Uno malah ingin membantu agar para sopir ojek online bisa menjadi pencipta lapangan pekerjaan, bukan hanya pencari lapangan kerja.
Untuk diketahui, Prabowo mengakui sedih saat melihat ada meme yang merendahkan perjalanan karier anak bangsa. Dalam meme itu, yang dilihat Prabowo ialah jalur karier anak bangsa yang berawal dari sekolah dasar namun berakhir menjadi sopir ojek.
Prabowo mengakui tak senang melihat meme itu, sehingga mendorongnya untuk mengubah kondisi kesejahteraan anak-anak Indonesia. Pasalnya, Prabowo ingin melihat pemuda Indonesia memiliki pekerjaan yang cemerlang seperti menjadi pengusaha, pilot, atau pekerjaan lain. (BeritaJatim.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah