Suara.com - Tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram meyakini 7 anak buah kapal atau ABK KM Multi Prima I terdampar di Pulau Sedapur di kawasan Selat Sumbawa. Jika ketujuh orang itu terdampar, kemungkinan besar mereka masih hidup.
KM Multi Prima I tenggelam di sekitar perairan Pulau Kapoposang Bali, utara perairan Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat , pada Sabtu (24/11/2018) pekan lalu. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram I Nyoman Sidakarya menjelaskan sampai kini Tim SAR belum menemukan mereka.
"Untuk pencarian hari ini masih dilakukan, tapi sampai siang ini belum membuahkan hasil," kata Nyoman saat berbincang dengan Suara.com, Selasa (27/11/2018).
Nyoman menjelaskan sampai Tim SAR sudah mengerahkan Kapal Basarnas Mataram dalam perluasan pencarian korban tenggelam yang masih hilang. Tak hanya itu, nelayan-nelayan di sekitar Sumbawa pun menyisir ke pantai pulau-pulau kecil.
Nyoman mengatakan Pulau Sedapur di selat Sumbawa merupakan pulau berpenghuni. Namun letaknya terpencil. Di sana tidak ada sinyal telepon selular, sehingga menyulitkan untuk berkomunikasi.
"Kalau ketujuh korban itu terdampar di Pulau Sedapur, mereka bisa menghubungi penduduk. Perahu kita masih menuju ke sana, sudah mendekat," kata dia.
Berita Terkait
-
ABK KM Multi Prima yang Hilang Mungkin Terdampar di Pulau Sedapur
-
Enam ABK Indonesia Ditelantarkan di Senegal, Tidur Bareng Anjing
-
Prediksi Ilmiah Jakarta Akan Tenggelam, Tapi Kapan?
-
Menegangkan, Warga Banyumas Hilang Terseret Arus Sungai Pelus
-
7 ABK KM Multi Prima Ikut Cari Rekannya yang Masih Hilang
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung