Suara.com - Anak buah kapal (ABK) asal Indonesia terlatar di Dakkar, Senegal. Nahasnya, 6 orang ABK tersebut dalam kondisi tak memiliki tempat tinggal dan persedian keuangan yang menipis untuk makan sehari-hari.
Febri Setiawan, ABK yang bekerja untuk PT Bahtera Agung Samudera mengatakan, ia dan kelima kawannya sehari-hari tidur di jalanan dan berharap belas kasih dari orang-orang yang menjumpai mereka.
Meski telah menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Senegal, tak ada respons dari instansi tersebut.
"Kami tidak dapat tempat tinggal di sini. Kami sudah bilang sama KBRI, mereka lepas tangan. Ya kami tidur di jalan mas, berharap belas kasih," ujar Febri kepada Suara.com, Senin (26/11/2018).
Febri mengatakan, PT Bahtera Agung Samudera seolah lepas tangan terhadap para ABK yang bekerja. Dirinya menyebut bahwa apa yang berada dalam kontrak kerja, tak sesuai dengan praktiknya di lapangan.
"Semua ABK yang berangkat nonpengalaman, perlengkapan kerja tidak disediakan oleh PT, parahnya, kami tidur satu kamar dengan seekor anjing kurang lebih dua bulan," jelasnya.
Febri menerangkan, ia dan kawan-kawannya berangkat dari Indonesia menuju Senegal sejak tanggal 9 Juni 2018.
Lebih jauh, dirnya menambahkan masih ada 6 orang ABK yang masih berada di kapal dan kekinian masih berlayar.
"Yang 6 kami mas. Kami sekarang posisi sudah keluar dari kapal, kami sudah ijin sama agensi Cina. Kami ini sekarang tinggal menunggu tiket pulang ke Indonesia. Tapi PT Bahtera Agung Samudera tidak ada respons," tutur Febri.
Baca Juga: Ahok: Saya Pasti Akan Masuk PDIP
Febri berharap agar ia dan kelima kawannya dapat dipulangkan segera ke Indonesia. Dewasa ini, ia dan rekannya meminta agar PT Bahtera Agung Samudera membiayai kepulangan mereka.
"Kami di sini meminta kebijaksanaan dari PT mas. PT yang bisa berangkatkan kami , PT juga yang bisa memulangkan kami. Bukan orang tua kami masing-masing yang harus menanggung biaya pemulangannya.”
Berikut 6 ABK yang terlantar di Dakkar, Senegal:
1. Febri setiawan
2. Andrianto
3. Ade setiawan
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar