Suara.com - Sebanyak dua orang korban penembakan di Trans Papua selamat. Mereka adalah karyawan PT.Istaka Karya (Persero).
Mereka melarikan diri ke Mbua, Papua saat penembakan terjadi. Mereka berhasil selamat walaupun menderita luka tembak.
"Kedua karyawan yang selamat saat ini sudah dievakuasi dan dalam perjalanan menuju Wamena," kata Kapolda Papua Irjen Polisi Martuani Sormin saat dihubungi, Selasa (4/12/2018).
Kapolda Papua mengatakan kedua karyawan yang berhasil setelah melarikan diri ke Mbua kini dievakuasi ke Wamena yakni Martinus Sampe dan Jefrianto. Sedangkan evakuasi puluhan karyawan yang tewas di Yall masih belum dapat dilakukan karena pasukan belum sampai ke lokasi.
"Mudah-mudahan evakuasi dapat berlangsung aman," kata Irjen Sormin yang mengaku saat ini berada di Wamena seraya menambahkan belum dapat memastikan berapa banyak korban yang tewas dalam insiden tersebut.
Anggota Polri sedang menuju Yall untuk mengevakuasi para korban sehingga dapat diketahui dengan pasti berapa jumlahnya, kata Kapolda Papua Irjen Pol Sormin.
Kedua karyawan BUMN itu adalah Martinus Sampe mengalami luka tembak di kaki kiri dan Jefrianto luka tembak di pelipis kiri. (Antara)
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Penembakan di Trans Papua, Pemprov: Kalau Mau Perang Jangan dengan Sipil
 - 
            
              Tolak Negosiasi Penembakan di Trans Papua, Menhan: Nyerah atau Diselesaikan
 - 
            
              Detik-detik Penembakan di Trans Papua Versi Polisi
 - 
            
              Pekerja Ditembaki, Proyek Jembatan Trans Papua Dihentikan Sementara
 - 
            
              Jokowi: Pembangunan Infrastruktur di Tanah Papua Tetap Lanjut
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue