Suara.com - Beberapa fasilitas yang ada di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur sudah diganti dengan yang baru. Sebelumnya, sejumlah fasilitas itu rusak lantaran aksi pengrusakan dan pembakaran oleh sejumlah massa beberapa waktu lalu.
Menurut Kapolsek Ciracas, Kompol Agus Widar, fasilitas yang diganti itu secepatnya dilakukan untuk menunjang jalannya proses pelayanan kepada masyarakat di Mapolsek Ciracas.
"Fasilitasnya sudah memadai sesuai dengan ketentuan kepolisian seperti alat sidik jari, semua sudah kita lakukan sesuai dengan ketentuan, komputernya dan lain sebagaimananya," ujar Agus saat ditemui di Polsek Ciracas, Jumat (14/12/2018).
Beberapa ruangan yang sebelumnya rusak pun diakuinya sudah melewati proses perbaikan. Ruang tersebut sampai saat ini sudah digunakan untuk pelayanan, seperti membuat SKCK atau pelaporan.
"Kegiatan dalam konteks pelayanan menggunakan ruangan-ruangan agar pelayanan tidak terganggu," katanya.
Ia berharap pascapembakaran Mapolsek Ciracas beberapa hari lalu, masyarakat tidak ragu datang ke polsek membuat laporan. Ia memastikan pelayanan tidak akan terhambat usai kejadian itu.
Sebelumnya, Polsek Ciracas diserang oleh ratusan orang tak dikenal. Selain merusak sejumlah fasilitas dan kendaraan, Mapolsek Ciracas juga dibakar.
Diduga, aksi pembakaran itu adalah buntut dari pengeroyokan terhadap seorang aparat di kawasan Cibubur pada Senin (10/12/218) yang tengah ditangani Polsek Ciracas.
Usai pengeroyokan itu diduga sekelompok orang mendatangi Polsek Ciracas guna memastikan warga yang terlibat pengeroyokan tersebut menjalani penahanan atau tidak.
Baca Juga: Konvoi Kemenangan Persija Bakal Jadi Pesta Rakyat Jakarta
Namun mendadak, sekelompok massa tersebut merusak markas Polsek Ciracas dan sejumlah kendaraan operasional kepolisian.
Berita Terkait
-
Pasca Pembakaran Polsek Ciracas, Kompol Agus: Jangan Was-was, Kami Jamin
-
Jadi Korban Kekerasan Pembakaran Polsek Ciracas, Kompol Agus Sudah Sembuh
-
Polisi Hitung Kerugian Pembakaran Mapolsek Ciracas
-
Satu Buronan Kasus Pengeroyokan TNI Akhirnya Ditangkap
-
Markas Polsek Ciracas Dibakar, Kerugian Mencapai Rp 1 Miliar Lebih
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO