Suara.com - Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya menyebut, pihaknya masih menghitung kerugian akibat pembakaran Markas Polisi Sektor atau Mapolsek Ciracas pada Rabu (12/12/2018) dini hari.
"Kita masih menghitung kerugiannya, dan memeriksa kerusakan, sebut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, seperti dilansir Antara di Jakarta, Kamis (13/12/2018).
Sementara itu, untuk pelaku pembakaran Mapolsek Ciracas, Argo menyebut masih dalam lidik. Mapolsek Ciracas pada Rabu dini hari dibakar oleh sekitar 200 massa yang diduga oknum TNI.
Oknum tersebut tidak hanya membakar mapolsek, tetapi juga merusak mobil dinas dan melukai sejumlah anggota kepolisian dan warga sipil.
Kericuhan tersebut dipicu oleh pengeroyokan dua anggota TNI, Kapten TNI AL Komarudin dan Prajurit Satu Rivo Nanda di sebuah lahan parkir kawasan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur.
Jajaran Polda Metro Jaya dan Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur menangkap dua tersangka pengeroyokan AP dan HP alias E pada Rabu malam.
Sementara tersangka lain, pasangan suami istri IH dan SR, sehingga menyisakan satu tersangka yang masih DPO berinisial D.
Kombes Pol Argo telah menunjukkan ciri-ciri D, pria berusia 35 tahun, dengan kulit berwarna kuning langsat dan mata agak sipit.
Bagi masyarakat yang melihat tersangka, Kombes Pol Argo menyebut, agar menghubungi 0812-131-2006.
Baca Juga: Bupati Pelalawan Kerahkan Camat Hingga Kades Ajak Warga Hadiri Acara Jokowi
Berita Terkait
-
Satu Buronan Kasus Pengeroyokan TNI Akhirnya Ditangkap
-
Markas Polsek Ciracas Dibakar, Kerugian Mencapai Rp 1 Miliar Lebih
-
Iwan dan Suci, Pasutri Buronan Pengeroyok Anggota TNI di Cibubur Ditangkap
-
Psikis Kapolsek Ciracas Terganggu, Kompol Agus Sudah Tak Seceria Dulu
-
Psikis Kapolsek Ciracas Terganggu Pasca Pembakaran Polsek Ciracas
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo