Suara.com - Calon Presiden Petahana Joko Widodo atau Jokowi membantah anti Ulama. Saat bertemu pendukung di acara Deklarasi Ulama se-Madura, Jokowi mengaku bingung isu tersebut mengarah dan ditujukan kepadanya.
Jokowi menjelaskan setiap melakukan kunjungan kerja ke daerah selalu menyapa ulama. Contohnya kata dia, saat berkunjung ke Ponpes Tebuireng, Ponpes Tambakberas, Ponoes Darul Ulum, Ponoes Bahrum Ulum pada Selasa (18/12/2018) kemarin.
"Presiden itu anti Ulama, lho, lho, lho. Saya itu masuk ke Ponpes berapa kali?. Hari ini dengan ulama," ujar Jokowi di Gedung Rato Ebu, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (19/12/2018).
Lebih jauh Jokowi mengatakan, dia tidak akan mengeluarkan Keputusan Presiden tentang Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober kalau anti ulama.
"Kalau kita anti ulama nggak mungkin ada Hari Santri. Dan juga wakil presiden. Kita milih saja wakil presiden KH Prof Maruf Amin," kata Jokowi.
Jokowi menerangkan, penunjukan Maruf sebagai Cawapres di Pilpres 2019 bukti dirinya menghargai ulama. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menganggap isu tersebut harus segera diluruskan.
"Beliau Ketua MUI. Beliau juga rais am di NU. Lah kok dibalik-balik. Inikan dibalik-balik namanya. Kalau nggak saya jawab dibolak-balik lagi," katanya.
Berita Terkait
-
Di Hadapan Pendukung, Jokowi: RUU Ponpes Akan Dimasukkan ke DPR Akhir Tahun
-
Jokowi: Ada Ulama Memukuli Sampai Berdarah, Polisi Mesti Bertindak
-
Jokowi Diarak Naik Delman saat Deklarasi Ulama Se-Madura, Ada La Nyalla
-
Peringati Hari Bela Negara, Anies Bacakan Amanat dari Jokowi
-
Ini Jurus Presiden Jokowi Bangkitkan Ekonomi Pondok Pesantren
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap