Suara.com - Empat orang warga Kelurahan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, dikabarkan ikut menjadi korban hilang saat tsunami Selat Sunda terjadi di Banten pada Sabtu (23/12/2018) malam. Kempat korban hilang bernama Masnadih, Nurhasan, Sulaiman, dan Soleh diketahui sedang berlibur bersama 50 orang warga Pejuang lain di Villa Hawaii Anyer saat peristiwa nahas terjadi.
M Soleh, salah satu warga Pejuang yang menjadi saksi mata kejadian menceritakan detik-detik tsunami datang. Saat itu, keempat orang yang dikabarkan hilang sedang memancing di bibir pantai sebelum gelombang air laut naik.
"Keempat orang tersebut sedang memancing di dermaga, beruntung ada satu orang yang selamat bernama Nurdin," tuturnya, Minggu, (23/12/2018).
Menurut Soleh, sebelum kejadian terdengar suara gemuruh dari arah pantai. Selain itu ia mengaku sempat melihat lava pijar keluar dari Gunung Anak Krakatau.
"Sebelum kejadian kami sempat makan malam bersama lalu berzikir dan berdoa, tiba-tiba ada dentuman ombak yang menghantam tembok pembatas sebanyak tiga kali, setelah air gelombang naik saya bersama rombongan dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi," jelas M Soleh.
Nurdin, salah satu korban selamat yang sempat ikut memancing dengan empat orang yang saat ini masih hilang mengalami luka berat dan telah dievakuasi ke kediamannya.
Saat ini rombongan warga Pejuang yang berlibur di Anyer telah kembali ke rumahnya masing-masing. Namun, beberapa warga lain masih menetap di lokasi bencana untuk membantu proses pencarian.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dikabarkan telah menginstruksikan tim BPBD Kota Bekasi untuk meluncur ke lokasi kejadian untuk membanti proses pencarian empat orang warga Kota Bekasi yang belum ditemukan.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Baca Juga: Ifan Seventeen : Andi Cepat Pulang, Aku Tinggal Sendiri, Please
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi