Suara.com - Sedikitnya tujuh objek wisata pantai di Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan ditutup sementara pasca tsunami Selat Sunda yang melanda wilayah Lampung dan Banten.
Berdasarkan pantauan di Merak Belantung, ada puluhan area wisata pantai dan beberapa kawasan wisata alam lainnya yang tidak lagi buka untuk sementara, Rabu (26/12/2018).
Di antaranya yang ditutup sementara adalah Pantai Krakatau, Pantai Beo, Pantai Sampenan, Marina, Embe (Merak Belantung), Tapak Kera, dan lainya. Kawasan wisata hutan mangrove atau bakau di wilayah itu juga tutup total dan tidak berpenghuni.
Dari beberapa wilayah pantai yang terdampak langsung oleh tsunami Selat Sunda seperti Pantai Embe (Merak Belantung) yang mengalami rusak parah akibat terjangan tsunami Selat Sunda.
Beberapa bangunan ataupun pondokan di pinggir laut hancur hingga terbawa ke tepi jalan di sana serta kapal - kapal juga terbawa ke pinggir jalan.
Menurut keteranagan Rizal, salah satu warga setempat, air ketika itu tinggi dan menyambar serta merusak fasilitas beberapa kawasan wisata pantai yang ada. Pantauan lokasi terlihat Hotel Elty saja yang masih beraktivitas, namun terlihat sepi pengunjung. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting