Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno berjanji apabila terpilih menjadi pemimpin pada 2019 mendatang tetap akan meneruskan pembangunan infrastruktur. Namun, Sandiaga akan lebih berfokus kepada infrastruktur pertanian dan pedesaan.
Sandiaga memastikan jika Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan dirinya terpilih pada Pemilihan Presiden 2019, pembangunan infrastruktur yang digencarkan pada Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan dilanjutkan. Malah Sandiaga menyebut akan meningkatkannya.
"Prabowo - Sandiaga akan tetap fokus membangun infrastruktur. Kita tidak akan menurunkan, justru meningkatkan," kata Sandiaga dalam diskusi bertajuk 'Menuju Ekonomi Indonesia yang Adil dan Makmur' di Prabowo - Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Rabu (9/1/2018).
Namun, Sandiaga mengungkapkan justru nantinya ada fokus khusus dalam pembangunan infrastruktur di bawah kepemimpinannya. Pembangunan infrastruktur pedesaan dan pertanian akan menjadi prioritas khusus.
Pembangunan infrastruktur pertanian sendiri bisa berbentuk pembangunan bendungan, waduk, embung, maupun irigasi sekunder dan tersier.
Menurutnya pembangunan infrastruktur semestinya dapat dilakukan secara merata oleh pemerintah. Jadi, bukan pembangunan infrastruktur yang fokus pada perkotaan.
"Saya lihat banyak infrastruktur yang perlu kita bangun, bukan hanya di perkotaan maupun di jalan-jalan utama," pungkasnya.
Berita Terkait
- 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
 - 
            
              Indonesia Siap Unjuk Gigi di Medical Tourism, Sandiaga Uno: Terapkan 3P
 - 
            
              Sandiaga Bahas Fenomena 'Rojali': Dulu Zaman Saya Rombongan jadi Beli, Bukan Rombongan Jarang Beli
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM