Suara.com - Seorang remaja berinisial SJY (17) terpaksa harus dilarikan ke RSUD Palabuhanratu lantaran mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam pada Kamis (17/1/2019). Pelajar SMK Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi diserang temannya sendiri berinisia FZ menggunakan sebilah golok saat berada di ruang kelas.
Kapolsek Palabuhanratu Kompol M. Saidina menjelaskan, aksi pembacokan itu terjadi setelah pelaku mendatangi ruang kelas SJY sekitar pukul 11.15 WIB. Diduga penyerangan menggunakan golok itu dipicu setelah SJY menanyakan baju kepada pelaku.
"Menurut saksi, pada saat itu pelaku datang ke sekolah dan memanggil korban. Setelah bertemu korban menanyakan baju kepada pelaku, selanjutnya pelaku tidak menerima atas apa yang ditanyakan korban, tanpa basa basi pelaku langsung membacok korban," ujar Saidina seperti dikutip Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com.
Berdasarkan keterangan saksi, sebelumnya korban sempat menahan bacokan tersebut dan dilerai oleh teman-teman sekelasnya. Namun, FZ tampaknya sudah kalap dan membacok korban secara membabi buta.
Usai melakukan pembacokkan pelaku sempat melarikan diri, kemudian Polisi telah berhasil membekuk pelaku. Sedangkan akibat kejadian ini korban mengalami luka serius di paha kanan, tangan kanan, telapak tangan, pergelangan tangan, kelingking kiri.
"Korban langsung dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan tindakan medis," jelasnya.
Sumber: Sukabumiupdate.com
Berita Terkait
-
Polisi Pakai Alat Ini untuk Ungkap Identitas Mayat Perempuan dalam Tong
-
Duduki Alquran di Masjid, Ma Abud Diperiksa Dokter Kejiwaan
-
Seprai Hotel Diduga Jadi Pembungkus Mayat Perempuan dalam Tong
-
Tewas di Tengah Hutan, Jasad Widodo Ditemukan Tertindih Motor
-
PKL dan Satpol PP Bentrok di Tanah Abang, Tiga Orang Dibekuk
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi