Suara.com - Lelaki mengaku bernama Ma Abud yang tertangkap sedang menduduki Alquran di Masjid Agung Kota Sukabumi dibawa polisi ke RSUD R Syamsudin untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan. Pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan apakaa Ma Abud mengalami gangguan jiwa atau tidak.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan, polisi masih menunggu hasil observasi dokter kejiwaan yang dilibatkan memeriksa psikologi Ma Abud.
"Kami membawa yang bersangkutan untuk merujuk di dokter kejiwaan. Tentunya kami akan menunggu hasil observasi dari dokter kejiwaan," kata Susatyo seperti dilansir Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, Kamis (17/1/2019).
Selain itu, kata Susatyo, polisi juga akan berkoordinasi dengan instansi pemerintah terkait untuk mengecek asal usul dari pelaku tersebut.
"Nantinya kami bekerjasama dengan dinas kesehatan, dinas sosial, dan pihak rumah sakit untuk mengungkap identitas Mr X ini karena identitasnya belum kami dapat. KTP juga tidak dibawa," kata dia.
Diketahui, Ma Abud ditangkap setela kedapatan menduduki Alquran di Masjid Agung Kota Sukabumi, Rabu (16/1/2019) sore. Saat nekatnya menduduki kitab suci umat muslim itu juga sempat direkam sejumlah pelajar dari SMAN 4 Kota Sukabumi yang ada di lokasi masjid. Video berisi aksi nekat Ma Abud pun bahkan viral do di media sosial.
Dalam video tersebut, sambil merokok pria ini bicara tak karuan dan bahkan mengaku tuhan. Tiba-tiba Alquran yang ada ditangannya ditaruh di lantai dan didudukinya. Pelajar dan seseorang yang berada di masjid sudah memperingatkan lelaki tersebut namun tak digubrisnya.
Saat dibekuk, pelaku sempat meronta-ronta dan menolak dibawa masuk ke mobil polisi
Sumber: Sukabumiupdate.com
Baca Juga: Jokowi - Ma'ruf Berangkat dari Istana Setelah Salat Maghrib ke Lokasi Debat
Berita Terkait
-
Duduki Alquran, Ma Abud Sempat Ajak Ngobrol Anak Sekolah di Masjid Agung
-
Seprai Hotel Diduga Jadi Pembungkus Mayat Perempuan dalam Tong
-
Tewas di Tengah Hutan, Jasad Widodo Ditemukan Tertindih Motor
-
PKL dan Satpol PP Bentrok di Tanah Abang, Tiga Orang Dibekuk
-
Demi Belikan Susu Anak, Mama Muda Ini Nekat Dagang Sabu
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas