Suara.com - Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, tiba di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019) malam.
Keduanya tampak gagah mengenakan stelan jas berwarna hitam beserta peci. Pantauan Suara.com di lokasi, Prabowo tiba pada pukul 19.00 WIB. Seusai keluar dari mobil, tak lupa dirinya melambaikan tangan kepada awak media.
Di belakang Prabowo, tampak hadir juga Sandiaga Uno yang turun dari mobil berbeda. Ia datang didampingi sang Istri, Nur Asia Uno. Keduanya hadir dengan menebar senyum kepada awak media.
Sebelum Prabowo - Sandiaga tiba, sejumlah petinggi partai pendukung Prabowo - Sandiaga sudah tiba terlebih dahulu, seperti Ketua Umum PAN Amien Rais dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto.
Untuk diketahui, Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo - Sandiaga bakal melakoni debat pertama di Bidakara Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019) pukul 20.00 WIB.
Berdasarkan informasi protokoler KPU RI, sejumlah nama tokoh yang sudah mengonfirmasi hadir antara lain Ketua Komisi II Zainudin Amali, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, dan Kapolri Jend Pol Tito Karnavian.
Selanjutnya Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Wapres RI Hamzah Haz, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, mantan Wapres RI Tri Sutrisno, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo.
Sementara lima panelis debat yang bakal hadir ialah Bagir Manan, Ahmad Taufan Damanik, Bivitri Susanti, Hikmahanto Juwana, dan Margarito Kamis.
Seluruh tokoh itu direncanakan duduk di kursi hitam bagian depan atau belakang moderator, secara berurutan sesuai nama yang tertulis.
Baca Juga: Tunggu Debat Capres - Cawapres, Prabowo Satu Ruangan dengan Megawati
Debat pertama mengusung tema soal hukum, hak asasi manusia (HAM), tindak pidana korupsi, dan tindak pidana terorisme. Moderator debat adalah Ira Koesno dan Imam Priyono.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu