Suara.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Ferdinand Hutahaean menyebut Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Maruf Amin tidak menguasai materi pada debat perdana capres - cawapres. Dia mengaku sedari awal sudah memprediksi Ma'ruf akan bersikap pasif lantaran paham tema yang didebatkan.
Pada debat capres - cawapres yang digelar Kamis (17/1/2019) malam, Maruf terlihat jarang mengeluarkan argumentasi dan gagasannya. Bahkan, dirinya kerap menolak menambahkan gagasan yang sudah disampaikan Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi meskipun masih ada waktu yang tersisa.
"Sudah diduga sebelumnya bahwa memang Maruf Amin tidak akan banyak bicara karena memang tidak menguasai dan tidak memahami topik debat. Ke depan, topiknya makin ruwet, ya (Maruf) akan makin diam," kata Ferdinand kepada Suara.com, Jumat (8/1/2019).
Dengan pasifnya Ma'ruf dalam debat bertema Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme, Ferdinand menilai kalau posisi Maruf tidak menguntungkan Jokowi dalam sesi debat capres - cawapres selanjutnya. Pasalnya, Maruf hanya bertugas untuk menjaga isu-isu SARA yang kerap disampaikan pihak tertentu untuk menjatuhkan Jokowi. Dia pun yakin pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno akan lebih unggul dan mudah mencuri hati masyarakat di dalam acara debat berikutnya.
"Ya tentu demikian (tidak menguntungkan kubu Jokowi) karena memang Maruf Amin di persiapkan hanya untuk urusan islam politik, bukan untuk soal kinerja dan pemahaman masalah bangsa," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jubir TKN: Ma'ruf Amin Jadi Bintang di Debat Pilpres Perdana
-
Prabowo Ungkit Luas Jateng di Debat, BPN: Itu Majas Hiperbola
-
Penampilan Debatnya Dikritik, Sudirman Said: Prabowo Kurang Garang
-
Jokowi Singgung Eks Koruptor Gerindra, BPN: Katanya Tak Menyerang Personal?
-
Jokowi: Kami Tak Punya Potongan Diktator dan Pelanggar HAM
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara