Suara.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno masih sibuk. Sandiaga belum bisa menemui Ahok, mantan Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama.
Sandiaga tengah disibukkan dengan jadwal kampanyenya. Setelah dua tahun mendekam di sel Mako Brimob, akhirnya Ahok bisa menghirup udara bebas pada Kamis (24/1/2019).
Ahok terbukti bersalah karena dianggap telah melakukan penistaan agama. Sebagai mantan rival Ahok saat Pilkada DKI Jakarta 2017, Sandiaga mengaku belum memiliki kesempatan untuk bertemu pasca Ahok bebas.
"Belum ada (rencana) karena hari ini saya ada jadwal yang full dan mulai besok juga akan terus turun. Beliau juga pasti dalam keadaan mau istirahat bersama keluarga tentunya punya agenda penting, saya serahkan kepada beliau," kata Sandiaga di kawasan Tomang, Jakarta Barat, Kamis (24/1/2019).
"Saya sekarang harus mengejar 80 hari lagi untuk memberikan solusi masalah ekonomi bagi warga masyarakat yang ada di seluruh wilayah Indonesia," sambungnya.
Di samping itu, Sandiaga mendoakan Ahok untuk tetap mendapatkan yang terbaik. Sandiaga pernah berhadapan dengan Ahok dalam kontestasi Pilkada DKI 2017 silam. Saat itu Sandiaga menjadi wakil gubernur mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sedangkan Ahok menjadi calon gubernur didampingi calon Wakil Gubernur Djarot Syaiful Hidayat. Saat itu Ahok kalah dari Anies - Sandiaga.
"Ya, saya hanya mendoakan yg terbaik tentunya pada pak ahok, mitra berdemokrasi pada saat Pilgub DKI dan tentunya saling mendoakan, saling berharap yang terbaik buat beliau," pungkasnya.
Baca Juga: Young Lex Ungkap Pertemuannya dengan Ahok 4 Hari Lalu
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
Surat Terbuka Susi Pudjiastuti untuk Prabowo Soal Tambang Nikel Raja Ampat: Mohon Hentikan, Pak...
-
Beredar Surat Pernyataan Makan Bergizi Gratis, Orangtua Disuruh Tanggung Risiko Keracunan
-
Digugat di MK, Benarkah Kolom Agama di KTP dan KK akan Dihapus?
-
Demo 17 September 2025: 5.000 Ojol Bakal Geruduk Istana-DPR, Ini 7 Tuntutan Utamanya
-
Ironi Ceramah Ustaz Khalid Basalamah: Keras Larang Haji Ilegal, Kini Pakai Kuota Bermasalah
-
Misteri 3 Orang Hilang Pasca-Demo Agustus, Menko Yusril Turun Tangan, Keluarga Justru Belum Melapor
-
Total Tersangka Kerusuhan di Makassar Capai 53 Orang, Termasuk 11 Anak, Begini Nasibnya!
-
Raffi Ahmad Menolak Jadi Menpora RI
-
Kasus Haji Segera Ada Tersangka, Bagaimana Nasib Ustaz Khalid Basalamah usai Kembalikan Uang ke KPK?
-
Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Efisiensi TKD, Anggaran Dialihkan Demi Program Merakyat