Suara.com - Relawan barisan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok berharap pasca bebas Ahok dapat kembali terjun ke dunia politik. Mereka berharap Ahok dapat kembali menjadi pejabat publik.
Ketua acara 'Penyambutsn BTP', Silvia Debi menuturkan sejatinya dia tak menyoal apa profesi selanjutnya yang dipilih Ahok usai bebas. Hanya saja, Silvia menaruh harapan besar kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu dapat kembali menjadi pejabat pemerintahan.
"Kami berharap Pak BTP kembali kepada kami dengan jalan masuk kedalam sistem pemerintah lagi, dengan begitu beliau bisa menjaga sistem di pemerintahan agar kita bisa merasakan apa yang selama ini tidak kita rasakan. Saya berharap Pak BTP kembali ke sistem pemerintahan yaitu menjadi pejabat lagi," kata Silvia dalam acara 'Penyambutan BTP' di RPTRA Kalijodo, Jakarta Barat, Kamis (24/1/2019).
Senada dengannya, Peter selaku insiator acara 'Penyambutan BTP' menilai sosok seperti BTP sangat dibutuhkan oleh bangsa ini. Menurutnya, Ahok terbukti sebagai sosok pemimpin yang mampu memberikan banyak perubahan.
"Harus diakui telah terbukti nyata bahwa Pak BTP membawa perubahan dan sosok seperti ini saya lihat belum ada di tokoh-tokoh yang lain. Oleh karena itu, saya harap Pak BTP bisa kembali lagi menjadi tokoh di bidang pemerintah dan politik. Saya rasa akan sangat baik untuk bangsa ini dengan integritas, kepribadian yang begitu kuat dan cinta NKRI," pungkasnya.
Untuk diketahui, relawan barisan Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menggelar acara menyambut bebasnya Ahok. Acara tersebut di gelar di RPTRA Kalijodo, Jakarta Barat.
Lokasi RPTRA Kalijodo sengaja dipilih sebagai ikonik perubahan yang dibangun Ahok semasa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dalam acara tersebut, rencananya juga akan diadakan doa bersama lintas agama dalam rangka menyambut bebasnya Ahok.
Baca Juga: Ahok Alias BTP dan Bripda Puput Akan Menikah di Menteng, Ini Buktinya
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP