Suara.com - Kapal Tanker Golden Pearl XIV milik PT Sochi yang tengah disewa Pertamina mengalami kebocoran minyak hingga menyebabkan pencemaran di Perairan Pare Pare, Sulawesi Selatan, 10 Januari 2019 lalu.
Sebanyak 800 liter minyak jenis solar tumpah ke perairam dan menyebabkan pencemaran air laut. Ratusan nelayan sempat berhenti melaut karena tumpahan minyak di area tangkap mereka.
Dua organisasi berpengaruh, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) dan Pemuda Pancasila memprotes keras atas kejadian tersebut. Kedua organisasi ini mendesak pihak PT Soechi dan Pertamina untuk bertanggungjawab. “CEO PT Soechi harus bertanggungjawab secara hukum atas apa yang terjadi. PT Pertamina sebagai pengguna jasa juga memiliki andil dalam kasus ini," kata Direktur Walhi Sulawesi Selatan Muhammad Al Amin.
Senada dengan Walhi, Ketua Pemuda Pancasila Parepare Fadli Agus Mante mmpertanyakan sikap perusahaan yang lamban dan tidak terbuka menyampaikan ke publik. Bahkan, Fädli menilai Pertamina dan PT Soechi menutup nutupi kasus tersebut dengan memberikan keterangan berbeda beda.
Seperti penyebab kebocoran, pada awalnya menyebutkan penyebab kapal tanker bocor adalah LO Cooler, namun kemudian pihak lain menyebut propeller.
Kemudian cairan minyak yang bocor juga simpang siur. “Sewaktu saya ke sana bersama Pertamina dan Kementerian Lingkungan Hidup yang bocor jelas-jelas solar. Tapi PT Soechi mengatakan yang bocor oli. "Yang benar mana? Ini terkesan menutupi kejadian sebenarnya,” kata Fadli.
Hal lain yang dipertanyakan adalah jumlah minyak yang bocor dan tumpah ke laut. Pihak Pertamina menyatakan 800 liter, namun PT Soechi menjelaskan hanya 100-200 liter minyak. "Ini jelas ada upaya menutupi kenyataan,” katanya.
Sebelumnya, pihak Pertamina dalam keterangan kepada media menyebutkan, kapal berukuran 6.715 DWT ini bocor dan menumpahkan solar di perairan Parepare. Penyebab diduga kerusakan pada pendingin LO Cooler A/E kapal tanker. Solar tersebut adalah bahan bakar kapal, bukan dari muatan tanker” dan jumlah solar yang tumpah tersebut adalah 800 liter.
Sedangkan lewat keterbukaannya, Direktur Keuangan Soechi Paula Marlina menyatakan bahwa, “Kapal Golden Pearl XIV hanya terjadi masalah teknis pada propeller kapal yang mengakibatkan adanya rembesan oli 100-200 liter.
Baca Juga: Solar Kapal Tanker MT Golden Tumpah, Pertamina Semprotkan Oil Dispersant
Belum selesai penanganan atas kasus kapal bocor, tiba tiba Kapal Tanker Golden Pear XIV meninggalkan pelabuhan BBM Parepare. Padahal, pihak kepolisian baru akan melakukan pengusutan, namun kapal sudah pergi. “Kami akan usut kasus ini, hanya kapal sudah jalan lagi,” kata Kapolres Parepare AKBP Pria Budi.
Pihak PT Soechi belum memberikan penjelasan kepada media atas kasus ini sejak pertama kali mengalami kerusakan. Saat dihubungi melalui sambungan telepon, pihak PT Soechi belum memberikan jawaban.
Tag
Berita Terkait
-
Perkuat Ketahanan Energi, Emiten Humi Tambah Satu Kapal Tanker
-
Punya Ratusan Kapal, PIS Pastikan Distribusi Energi Nasional Tanpa Hambatan
-
Kapal Pertamina Trans Kontinental Resmi Beroperasi di Perairan Internasional
-
6 WNI Dipastikan Tewas Dalam Kecelakaan Kapal Tanker Di Jepang, Satu Selamat
-
Beruntung! Kapal Tanker Berbendera RI Lolos dari Panasnya Situasi Laut Merah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Jejak Hitam Zarof Ricar: Kejagung Sita Harta Karun Rp35 M, Tanah Korupsi Disamarkan Atas Nama Anak
-
Rekrutmen TNI AD Bintara dan Tamtama 2025, Lulusan SMA/SMK Merapat! Cek Syarat dan Jadwal di Sini
-
Cek Kesehatan Gratis Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Penerima Manfaat
-
Wamenkum Peringatkan DPR: Semua Tahanan Bisa Bebas Jika RUU KUHAP Tak Segera Disahkan
-
Ogah Batasi, Komdigi Klaim Tak Masalah Warga Punya Banyak Akun Medsos, Asalkan...
-
Ancaman Serius dari DPR, Distributor Pupuk Subsidi Bermasalah Siap-siap Dicabut Izin!
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja
-
MK Tolak Gugatan Pilgub Papua, Begini Reaksi Golkar
-
Terkuak! Kejagung Ogah Kasih Keterangan Soal Pemeriksaan Anak Jusuf Hamka karena Ini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga