Suara.com - Puput Nastiti Devi, calon istri Basuki Tjahaja Purnama alias BTP alias Ahok, ternyata memiliki panggilan khusus untuk calon suaminya.
Ia memanggil Ahok dengan sebutan Yeobo. Dalam bahasa Korea, Yeobo digunakan sebagai panggilan sayang istri untuk suami.
Hal itu terungkap kala Ahok dan calon istrinya itu bertemu dengan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).
Pertemuan antara Ahok dan OSO terekam kamera dan diunggah di saluran YouTube OSOTV, Sabtu (26/1/2019).
Ketika mereka berbincang-bincang, Puput menjelaskan selalu menggunakan kata "Yeobo" untuk memanggil Ahok.
"Saya kebetulan panggilnya Yoebo," ujar Puput kepada OSO.
Ahok lantas menjelaskan Yoebo adalah panggilan sayang dari istri ke suami dalam bahasa Korea Selatan. "Dia [Puput] ini korban drama Korea," ujar Ahok diiringi tawa.
Untuk diketahui, Ahok sejatinya menemui OSO untuk mengembalikan cincin berwarna merah yang pernah dipinjamkan.
Namun, dalam pertemuan itu, OSO justru memberikan cincin ajaibnya yang bisa menyala dalam air itu kepada Ahok.
Baca Juga: Wanita Tewas di Kamar Eks Lokalisasi, Habis Melahirkan Ditinggal Pacar
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045