Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengakui sedih mengetahui kondisi terkini kadernya, Ahmad Dhani, yang mendekam di Rumah Tahanan Lapas Cipinang, Jakarta Timur, setelah divonis 1,5 tahun penjara dalam kasus ujaran kebencian.
Fadli menyebut Dhani berada di rutan yang sudah melebihi kapasitas tampung.
"Saya baru ke Rutan Cipinang, bertemu Ahmad Dhani, bersama keluarganya, keliling bersama kepala rutan, di sana rutannya sudah over kapasitas,” kata Fadli Zon saat pidato di depan peserta Aksi Solidaritas Ahmad Dhani, di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Rabu (30/1/2019).
Fadli mengatakan, Rutan Cipinang kekinian diisi oleh 4000 orang. Padahal kapasitas tampungnya hanya 1000 orang. Blok tahanan yang dihuni Ahmad Dhani disebutnya didiami pula oleh 300 narapidana.
"Tempatnya Ahmad Dhani bisa sampai 300 orang, tidurnya di lantai, tempat cuci mandi juga terbuka,” jelasnya.
Wakil Ketua DPR RI itu juga menyalahkan pemerintah yang dinilai gagal membangun rumah tahanan memenuhi unsur manusiawi.
"Sangat memprihatinkan, inilah karya kemanusiaan dari Pak Jokowi," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi