Suara.com - Calon Presiden petahana Joko Widodo menegaskan kalau Jusuf Kalla atau JK mendukung dirinya bersama Maruf Amin di Pilpres 2019. Jokowi mengatakan kalau JK sedari awal memang sudah mendukung pencalonannya kembali menjadi presiden.
Hal itu dikatakan Jokowi menanggapi isu yang beredar kalau JK tidak sepenuhnya hati mendukungnya. Lantaran, belakangan ini JK dinilai kerap mengeluarkan pernyataan yang dianggap mengkritik pemerintah sendiri.
"Hari ini sudah jelas, jangan sampai ada isu-isu lagi. Bahwa memang tadi yang saya sampaikan, Pak JK sejak awal membantu, mendukung kami," tutur Jokowi usai menghadiri acara Rapat Koordinasi Nasional Jenggala Center untuk Pemenangan Jokowi - Ma'ruf Amin di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (3/2/2019).
Pada kesempatan yang sama, JK mengatakan siap memenangkan Jokowi - Maruf Amin di Pilpres 2019 mendatang. Pembina Tim Nasional Jenggala Center itu mengatakan siap menggerakkan relawannya untuk kembali mengulang kemenangan Jokowi seperti di Pilpres 2014 lalu.
"Baik dari berbagai wilayah dan daerah, tentu dengan siap kembali. Ini kan sejak 2014, kembali seperti 2014," kata JK.
Untuk diketahui, Jenggala Center menggelar Rakornas 2019 untuk pemenang Jokowi - Maruf Amin di Pilpres 2019. Rakornas itu digelar sejak 2-3 Februari di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan.
Ketua Tim Nasional Jenggala Center, Iskandar Mandji mengungkapkan Rakornas tersebut dihadiri 200 peserta dari 30 perwakilan Jenggala daerah di seluruh Indonesia. Iskandar mengatakan pihaknya menargetkan Jokowi - Maruf Amin unggul 55 persen di Pilpres 2019 nanti.
“Kami menangkan semuanya, tapi kami ingin mencapai minimal angka 55 persen dan maksimal 60 persen,” tutur Iskandar.
Baca Juga: Erick Thohir: Apa yang Dibangun Pemerintah Jokowi Membantu Milenial
Berita Terkait
-
Erick Thohir: Apa yang Dibangun Pemerintah Jokowi Membantu Milenial
-
JK Hadiri Rakornas Jenggala untuk Pemenangan Jokowi-Maruf
-
Sindir Ucapan Prabowo, Jokowi: Jangan Sampai Hoaks Masuk Desa
-
Novel Bamukmin Dorong Elite PBB Gelar Muktamar Luar Biasa Gulingkan Yusril
-
Jokowi Bosan Pidato Halus: Keras-keras Sedikit Tidak Apa-apa
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka