Suara.com - Novel Bamukmin, Caleg Partai Bulan Bintang atau PBB mendorong elite PBB menggelar Muktamar luar biasa untuk mengganti Ketua Umum Yusril Ihza Mahendra. Hal itu sebagai bentuk kekecewaan atas sikap Yusril yang telah memutuskan PBB mendukung pasangan Joko Widodo - Maruf Amin di Pilpres 2019.
Novel mengungkapkan pihaknya telah berjuang menyelamatkan PBB sebagai satu-satunya partai Islam. Namun, kata Novel, perjuangannya itu justru kekinian dikhianati oleh Yusril dengan sikap politik yang mendukung Jokowi - Maruf Amin yang menurutnya didukung oleh partai penista agama.
"Dan kami masih berjuang mendorong para petinggi PBB untuk mengelar muktamar luar biasa untuk segera mengganti Yusril," tutur Novel saat dihubungi, Minggu (3/2/2019).
Sebagai kader sekaligus caleg yang diusung PBB, Novel menegaskan dirinya tidak akan mengikuti putusan Yusril untuk mendukung Jokowi - Maruf Amin. Novel menilai sebagai Ketum Umum PBB, Yusril telah keluar dari tuntunan Islam dan menuding telah melakukan politik transaksional.
Untuk itu, Novel menegaskan dirinya akan berkomitmen untuk mengikuti instruksi Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab.
"Saya tentunya akan mengikut imam besar umat Islam Indonesia yang sudah jelas hitam putihnya dalam membela agama, bahkan menanggung resiko yang sangat berat dari kedzaliman rezim ini yang telah mengadu domba umat islam, ulama dan aktivis islam," tegasnya.
Sebelumnya, PBB mengumumkan secara resmi mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi – Maruf Amin. Hal itu diumumkan Ketua Umum PBB Yusril Izha Mahendra seusai menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) DPP PBB di Hotel Mercure Convention Center Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/1/2019).
Berita Terkait
-
Jokowi Bosan Pidato Halus: Keras-keras Sedikit Tidak Apa-apa
-
Elektabilitas Jokowi di Jawa Tengah Turun 2 Persen
-
Disebut Menteri Pencetak Utang, Jokowi: Semua Orang Hormat ke Sri Mulyani
-
Tim Prabowo Yakin dengan Doa Mbak Moen, Tim Jokowi Jelaskan Ini
-
Mbah Moen Doakan Prabowo Menang, Romahurmuziy: Maksudnya Jokowi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu