Suara.com - Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin akan diajak menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) jika pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan presiden pada April mendatang.
Ajakan itu disampaikan oleh Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga di Jakarta, Selasa (4/2/2019) setelah mendengar rencana Ma'ruf membentuk kementerian pendidikan pesantren.
"Nanti kalau Prabowo - Sandiaga menang, Pak Jokowi dan Pak Maruf kita minta jadi Watimpres. Pak Prabowo bilang begitu," kata Dahnil di Prabowo - Sandiaga Media Center, Jakarta Selatan.
Lebih jauh lagi, Dahnil mengatakan pihaknya akan meminta Ma'ruf menjabarkan idenya soal kementerian pendidikan pesantren jika Prabowo dan Sandiaga terpilih.
"Kalau usulan Pak Ma'ruf seperti itu baik, nanti Prabowo - Sandiaga akan minta saran rincinya kepada Pak Maruf," pungkasnya.
Sebelumnya Ma'ruf mengatakan bahwa kementerian pendidikan pesantren akan dibentuk jika calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Jokowi dan dirinya, terpilih dalam pilpres 2019.
Kementerian pendidikan pesantren diperlukan, jelas Ma'ruf agar pendidikan di pondok-pondok pesantren dapat berkembang pesat.
Berita Terkait
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
Terpopuler: Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu, Artis AK Terseret Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil
-
Bagaimana Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu?
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra