Suara.com - Warganet digegerkan oleh foto yang memperlihatkan Iwan Fals, musikus legendaris Indonesia, berpose mengacungkan jari telunjuk dan disebut resmi mendukung Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Jokowi – Maruf Amin.
Dalam foto yang disebar akun komunitas Facebook bernama Kerja Jokowi, 31 Januari 2019, Iwan Fals dan sejumlah musikus lainnya, termasuk Giring eks vokalis Nidji, berpose mengacungkan jari telunjuk. Selain Iwan Fals serta Giring, pada foto itu tampak Ariel Noah dan Rian D’Masiv.
Klaim yang diperiksa
Bersama foto tersebut, akun Kerja Jokowi menuliskan narasi keterangan yang mengklaim Iwan Fals telah resmi mendukung Jokowi – Maruf Amin.
“Iwan Fals dan kawan kawan mengajak seluruh masyarakat yang mencintai Indonesia berSATU untuk nomor SATU. Iwan Fals sudah dukung Jokowi. Bagaimana dengan kamu? Tentu dong nomor 1 pasti kualitas bagus Kalau 2 berarti barang kawe-an.”
Sejak diunggah hingga Suara.com melalukan penelusuran cek fakta, unggahan tersebut telah dikomentari oleh 1.800 warganet. Tak hanya itu, unggahan itu juga telah 3.000 kali disebar ulang.
Fakta
Foto yang disebar akun Kerja Jokowi ternyata milik Tempo.co. Laman berita daring tersebut memuat foto tersebut dalam berita ”Bikin Album Baru, Iwan Fals Gandeng Empat Band Tanah Air”, tanggal 17 April 2016.
Keterangan foto yang termuat dalam artikel Tempo.co itu adalah, “Iwan Fals bersama Ariel Noah, Rian Dmasiv, Giring Nidji, Momo Geshia berfoto bersama dalam jumpa pers jelang konser Bangkit Untuk Satu di Jimbaran, Bali, 15 April 2016. Konser ini merupakan peluncuran album berjudul SATU.”
Baca Juga: Ada Tas dari Sepatu Sandal, Begini Penampakannya
Suara.com sendiri memunyai artikel mengenai peluncuran album tersebut. Dalam artikel itu, Iwan mengatakan album itu terdapat 10 lagu yang terdiri dari lima lagu lama dan lima lagu baru.
Empat lagu lama yang pernah dipopulerkan oleh Iwan dibawakan lagi oleh keempat band. Empat lagu baru dinyanyikan oleh Iwan diiringi band. Satu lagu lama milik Iwan dinyanyikan oleh semua band, dan satu lagu baru dinyanyikan Iwan bersama semua band.
Kesimpulan
Laman komunitas Kerja Jokowi menyebar konten foto asli tapi dimanipulasi untuk kepentingan berbeda dari yang dimaksud oleh si pembuat awal.
Tag
Berita Terkait
-
Muhammadiyah Tak Akan Berikan Rekomendasi Dukungan ke Jokowi atau Prabowo
-
Undang Jokowi-Prabowo Berpidato di Sidang Tanwir, Ini Harapan Muhammadiyah
-
Harga BBM Non Subsidi Turun di Masa Kampanye, Fadli Zon : Cari Simpati
-
Jokowi dan Prabowo Akan Memberikan Ceramah di Sidang Tanwir Muhammadiyah
-
Slamet Ma'arif Jadi Tersangka, TKN: Tak Ada Kriminalisasi di Era Jokowi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO