Suara.com - Majelis Ulama Indonesia atau MUI menilai perayaan Hari Kasih Sayang atau Hari Valentine seharusnya dirayakan 365 hari setiap tahunya. Valentine yang dimaksud, bagaimana sesama manusia saling mengasihi.
Hari Kasih sayang semacam Valentine, menurut Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas bukan hanya di tanggal 14 Februari saja. Masyarakat Indonesia seharusnya meluapkan kasih sayang terhadap sesama manusia setiap hari.
"Kalau valentine itu kan hanya satu kan ya, kalau bagi MUI itu 365 hari, setahun. Setiap hari itu orang Islam harus membina dan menjalin kasih sayang dengan sesama, bukan percintaan maksudnya ya, harus sepanjang hari" kata Anwar Abbas saat dihubungi Suara.com, Kamis (14/2/2019).
Tokoh Muhammadiyah itu menambahkan hal ini juga berlaku untuk semua pemeluk agama di Indonesia, tak hanya umat Muslim saja. Semangat ini dinilainya sejalan dengan gerakan revolusi mental yang dicanangkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Ya rasa tidak hanya orang Islam ya, semua warga negara Indonesia itu menurut saya kalau kata Pak Jokowi kan kita bisa melakukan revolusi mental, artinya kita harus menjadi bangsa yang berakhlak, bermoral, dan beradab," terangnya.
Seperti diketahui, polemik perayaan hari valentine masih menjadi perdebatan di masyarakat Indonesia.
Ssebagian menilai perayaan sah-sah saja sebagai bentuk kasih sayang dengan sesama, namun sebagian juga menilai valentine eray kaitannya dengan maksiat dan foya-foya semata.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
Terkini
-
Jejak Politik Hendrar Prihadi: Disayang Jokowi, Didepak Prabowo, PDIP Resmi Jadi Oposisi Murni?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Perempuan Ini Ngaku Satu Almamater, Bongkar Ijazah Wapres Gibran yang Dipermasalahkan Publik
-
Rp 12,5 Triliun untuk Pembangunan Sumut, Bobby Nasution Sampaikan Ranperda P-APBD 2025
-
Stok BBM Langka, SPBU Swasta di Tebet Banting Stir Jual Beras Porang hingga Paket Makanan Ringan
-
Warning Wamenkum! Semua Tahanan di Indonesia Bisa Bebas Jika Aturan Ini Tak Segera Disahkan DPR
-
Kejagung Sita Sederet Tanah Zarof Ricar di Riau Senilai Rp35 Miliar, Aset Atas Nama Anak-anaknya!
-
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal 'Sapu Bersih' Kabinet?
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan