Suara.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Maruf Amin, Ace Hasan Syadzily menyebut Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali menyebarkan berita bohong alias hoaks. Hal itu berkaitan dengan ucapan Prabowo yang menyebut harga beras dan daging Indonesia tertinggi di dunia.
Ace menilai Prabowo kembali menjalankan strategi firehouse of the falsehood atau teknik propaganda untuk menjatuhkan lawan. Pasalnya, dia menganggap pernyataan Prabowo itu tidak sesuai dengan data yang ada.
"Saya kira itu adalah pernyataan yang menunjukkan memang pak Prabowo melakukan hoaks kembali," kata Ace di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jumat (15/2/2019).
Dengan meninjau data yang disampaikan dalam situs Numbeo, situs yang berisi berbagai macam data harga dari berbagai kota dan negara, Indonesia tidak menempati peringkat tertinggi. Bahkan dengan negara-negara tetangga, Indonesia cenderung masih lebih murah.
"Misalnya Thailand saja yang selama ini melakukan ekspor beras itu harga rata-ratanya itu sebesar Rp 16.000 kemudian Malaysia Rp 13.300, kita itu masih dalam kisaran Rp 12.700, lebih murah dibandingkan di Malaysia dan Thailand," ujarnya.
Begitu juga dengan harga daging yang disebut mahal se-dunia oleh Prabowo. Ace menegaskan bahwa rata-rata harga daging di Indonesia itu Rp 114 ribu per kilogram. Harga itu jauh dari peringkat tertinggi yang diduduki oleh Swiss yang menjual daging dengan rata-rata harga Rp. 630.000. Peringkat kedua diduduki oleh Islandia dengan harga Rp 266.000 kemudian Jepang yang menjual daging rata-rata Rp 266.514 per kilogram.
"Jadi, saya kira tidak benar ya kalau dikatakan bahwa harga daging di Indonesia itu lebih mahal dibandingkan negara-negara lain," ujarnya.
"Jadi, oleh karena itu saya ingin menegaskan bahwa apa yg disampaikan oleh pak Prabowo itu bagian dari strategi firehouse of the falsehood itu," pungkasnya.
Untuk diketahui, Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyebut bahwa harga beras dan daging ayam di Indonesia menduduki peringkat tertinggi di dunia.
Baca Juga: JPU KPK Keberatan Terdakwa Eddy Sindoro Hadirkan Pendeta di Sidang
"Kami akan berjuang untuk perbaiki keadaan ini segera. Kalau begini terus mustahil Indonesia bisa bangkit. Di mana keadaan sekarang seperti beras dan daging ayam tertinggi di dunia," kata Prabowo di Blora, Kamis (14/2/2019).
Berita Terkait
-
Prabowo Disebut Kantongi Kandidat Menteri, PSI: Gaya Politik Dagang Sapi
-
TKN Jokowi Minta Pendukung Tak Lagi Persoalkan Cuitan Bos BukaLapak
-
Tak Ketemu Orangnya, Mobil Alphard Prabowo Digilir Emak-emak Buat Selfie
-
Prabowo Berguyon Tampang Grobogan, TKN: Strategi Kampanye Gratisan!
-
Tertipu Hoaks, Dubes Inggris untuk Bosnia Puji Bintang Porno Sasha Grey
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat