Suara.com - Kebakaran beberapa kapal nelayan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara diduga diakibatkan dari percikan api pengelasan kapal yang menyambar tangki bensin.
Api mulai menyebar karena banyaknya posisi kapal yang berdempetan di pelabuhan. Kebakaran terjadi sejak Sabtu (23/2/2019) sore dan proses pemadaman masih berlangsung hingga saat ini.
"Iya (penyebabnya) ada orang lagi ngelas kapal habis itu kena bensin," ujar Komandan Pleton Grup C Kecamatan Penjaringan Sudin (Gulkarmat) Jakarta Utara, Buang Miharja di lokasi kejadian, Minggu (24/2/2019) Pagi.
Pekerja KM Pesisir 3 Syarif (37) juga mengaku melihat ada orang yang sedang mengelas kapal yang hendak berangkat sebelum kebakaran terjadi.
Namun, Syarif mengaku tidak tahu nama kapal apa yang melakukan pengelasan kapal tersebut.
Begitu kebakaran terjadi, Syarif dan warga yang berada di sekitar kebakaran yang disertai ledakan panik dan segera berlari.
Syarif yang sudah bekerja di Pelabuhan Muara Baru selama dua tahun mengaku sudah pernah melihat ada kapal yang terbakar tapi tidak sebesar kejadian kali ini.
Kebakaran kali ini terbilang besar karena banyak kapal yang sedang parkir di dekat lokasi ledakan.
"Itu anginnya kencang dari barat ke timur pas kebakaran. Disini lagi parkir kapal penuh banget," kata Syarif.
Baca Juga: Tengah Malam, Kapolda Metro Jaya Tinjau Lokasi Kebakaran di Muara Baru
Untuk diketahui, kebakaran menghanguskan 18 kapal nelayan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara sejak Sabtu (23/2/2019) sore.
Sebanyak 23 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mematikan Si Jago Merah. Hingga saat ini proses pemadaman masih terus dilakukan.
(Fakhri Fuadi)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka