Suara.com - Media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video murid SD nyanyikan lagu Prabowo - Sandiaga menang di kelas. Dalam video murid SD nyanyikan lagu Prabowo - Sandiaga menang yang beredar, para murid SD tampak kompak menyanyikan lagu Pilih Prabowo - Sandiaga sembari memberikan salam dua jari.
Video itu diunggah oleh akun Twitter @afiffuads. Video murid SD nyanyikan lagu Prabowo - Sandiaga menang berdurasi 30 detik itu menunjukkan para murid SD menyanyikan lagu ‘Goyang Dua Jari’ yang dinyanyikan oleh Sandira, namun diubah liriknya menjadi ajakan untuk memilih capres nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga.
“Ayo kita pilih Prabowo-Sandi, ayo kita pilih, pilih Prabowo-Sandi,” demikian lirik yang dinyanyikan murid SD seperti dikutip Suara.com, Selasa (26/2/2019).
Dalam video murid SD nyanyikan lagu Prabowo - Sandiaga menang itu tampak sejumlah murid SD mengenakan kemeja batik, para siswi perempuan seluruhnya mengenakan kerudung. Sembari menyanyikan lagu Pilih Prabowo - Sandiaga, mereka sembari menari dengan tangan menirukan ajakan. Nyanyian itu dilakukan di dalam kelas, para murid berada di balik meja belajar mereka.
Menanggapi unggaha itu, para warganet pun langsung memberikan komentar. Mereka sangat menyayangkan sikap guru yang justru menggiring para murid SD ke dalam politik.
“Bukannya mendidik anak soal budi pekerti dan intelektual malah ngajarin hal yang merusak mental anak. Entar kalau gede kalah saing, bisanya Cuma nyalahin sana sini tanpa mau introspeksi bahwa ada yang salah dari kalian sendiri,” kata @savirahhelmi.
“Kayaknya apa yang dituduhkan justru itu yang mereka lakukan ya. Jadi inget Ethes,” tutur @wuri5helu.
“Astagfirullah kenapa makin begini? @kemdikbud_RI gimana nih? Bagaimana bisa baik negeri kita di masa depan kalau muridnya harus diajar begini @bawaslu_RI," ungkap @guenevera_tasya.
“Anak yg masih dalam pertumbuhan harus diberi pendidikan yang baik sudah diajarkan arti toleransi, jangan dicuci otaknya dengan hal2 yang bersifat politik. Gurunya harus ditindak,” cuit @ed_sulist.
Baca Juga: Pendukung Prabowo Salam Dua Jari di Munajat 212, TKN: Menunjukkan Kampanye
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
Terkini
-
Komisi I DPR Benarkan Djamari Chaniago Akan Dilantik Jadi Menko Polkam, Menporanya Erick Thohir?
-
Usut Korupsi Kuota Haji, KPK Periksa 5 Pejabat Direktorat Haji Khusus Kemenag
-
Kejagung Periksa 8 Saksi Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan yang Menyeret Nadiem, Siapa Saja?
-
Gelar Aksi 'Pink', Aliansi Perempuan Tuntut Pembebasan Delpedro Cs di Polda Metro Jaya
-
Skandal Ijazah Capres: KPU Panen Kritik, Keputusan Dicabut, DPR Angkat Bicara
-
5 Pejabat Kemenag Diperiksa KPK di Kasus Korupsi Haji, Ini Nama-namanya!
-
Dugaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti Viral di Medsos, Kompolnas Minta Klarifikasi Polri
-
Didampingi Istri, Ahmad Dofiri Kepergok ke Istana, Sinyal Kuat Reshuffle Kabinet Prabowo Jilid 3?
-
Soroti Masalah Kesehatan, Ribka PDIP: Negara Tak Boleh Abai, Pasien bukan Sekedar Angka Statistik!
-
Eks Wakapolri Ahmad Dofiri Datangi Istana di Tengah Santer Isu Reshuffle Kabinet