Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno akan menemui Gubernur Jakarta Anies Baswesdan menjelang debat Pilpres ketiga di Pemilu 2019. Sandiaga akan meminta masukan kepada Anies terkait dengan salah satu tema debat nanti yakni pendidikan.
Sandiaga menerangkan, Anies ditunjuk menjadi pakar pendidikan yang dipilihnya untuk memberikan masukan terkait materi debat.
"Saya akan bertukar pikiran dan dapat masukan dari pakar pendidikan yang kebetulan mantan mitra saya di DKI, Anies Baswedan," kata Sandiaga di Prabowo - Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Rabu (27/2/2019).
Mantan Wagub DKI Jakarta ini mengaku bersyukur mendapat banyak masukan dari banyak pakar terkait materi debat.
"Beliau akan memberikan masukan juga, saya tentunya merasa terhormat begitu banyak masukan dan pakarnya makin banyak yang datang kepada kita," ujarnya.
Di hari yang sama Sandiaga juga sempat melakukan pertemuan dengan Profesor Sri Edi Swasono dan mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dalam Kabinet Indonesia Bersatu, Meutia Hatta.
Dalam pertemuan itu Sandiaga menerima banyak masukan dari kedua tokoh tersebut terkait dengan kondisi pendidikan Indonesia.
"Usulan ke Prabowo-Sandiaga untuk memberikan usulan yang setara kepada sekolah swasta, tidak ada GAP antara guru-guru dan kompensasi di sekolah negeri dan swasta ini harus jadi perhatian buat kita semua," pungkasnya.
Untuk diketahui, debat ketiga Pilpres 2019 akan mempertemukan kedua Cawapres, yakni Maruf Amin dan Sandiaga.
Baca Juga: Prabowo: Sandiaga Lebih Kuat, Bisa 15 Titik Kampanye Sehari
Debat tersebut akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, 17 Maret mendatang. Adapun tema debat yang akan dibahas ialah pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, sosial, dan budaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Terjerat Utang Pinjol, Perempuan di Depok Nekat Karang Kisah Begal hingga Bikin Geger Warga
-
Detik-detik Mencekam Evakuasi 6 Kopassus di Elelim, Diserang Massa Saat Rusuh Berdarah di Papua
-
Ketua Animal Defenders Indonesia Jadi Tersangka Penipuan, Kasus Bermula dari Laporan Melanie Subono
-
Qodari Ungkap Perbedaan KSP Era Baru: Lebih Fokus pada Verifikasi Lapangan dan Pendekatan Holistik
-
Wali Kota Prabumulih Viral usai Mutasi Kepsek, KPK Turun Tangan Periksa Harta Rp17 Miliar!
-
Dirjen Bina Pemdes Monitoring Siskamling di Bali: Apresiasi Sinergi Pecalang, Linmas, dan Pemdes
-
Momen Mistis Terjadi saat Alvi Peragakan Mutilasi Pacar Jadi 554 Potong di Surabaya
-
Heboh LHKPN Wali Kota Prabumulih: Isi Cuma Truk-Triton, Tapi Anak Sekolah Bawa Mobil, KPK Bergerak
-
Siapa Syarif Hamzah Asyathry? Petinggi Ormas Keagamaan yang Diduga Tahu Aliran Duit Korupsi Haji
-
Sempat Diwarnai Jatuhnya Air Mata, AM Putranto Resmi Serahkan Jabatan KSP ke Qodari