Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ketimpangan kesejahteraan sosial yang terjadi di Ibu Kota Jakarta. Ketimpangan ini disebutnya sudah mencapai level ekstrem.
Menurut Anies, Ibu Kota menjadi kota yang memberikan peluang bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraannya. Namun ia melihat ada ketimpangan sosial di Jakarta yang ekstrem dibanding kota lain di Indonesia.
"Kita menyaksikan justru ketimpangan-ketimpangan yang ekstrim adanya di kota ini. Kita mencari ketimpangan paling ekstrim, ketemunya di sini," kata Anies seusai meresmikan Gerai Serikat Pekerja di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (26/2/2019).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap semua pejabat di Pemprov DKI bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta seperti yang diamanatkan Pancasila.
"Tanggung jawab kita, pertama dan terutama ketika kita mendapatkan amanat kita semua ini yang berseragam dan memegang tanda jabatan ini semua, kita memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan pancasila. Dan apa kata yang paling mendasar dalam pancasila? Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Itu kata kunci dari Pancasila," jelasnya.
Maka dari itu Anies hari ini meresmikan Gerai Serikat Pekerja di Cakung Barat, Jakarta Timur yang menyediakan kebutuhan pokok bersubsidi untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Pekerja dapat berbelanja di gerai ini dengan Kartu Pekerja dan Kartu Jakarta Pintar.
Berikut harga kebutuhan pokok yang disubsidi di gerai SPSI LEM Cakung Barat, Jakarta Timur:
- Daging Sapi Rp 35 ribu/kg
- Daging Kerbau Rp 30 ribu/kg
- Daging Ayam Rp 8 ribu/kg
- Telur Ayam Rp 10 ribu/tray (15 butir)
- Beras Kualitas Premium Rp 30 ribu/5 kg
- Ikan Kembung Rp 13 ribu/kg (isi 6-7 ekor)
- Susu UHT Rp 30 ribu/karton (24 pack)
Baca Juga: Greenpeace: Lahan Prabowo Cerminkan Ketimpangan, Klaim Jokowi Berlebihan
Berita Terkait
-
Banyak Jabatan Kosong di Pemprov DKI, Anies Akan Lelang Jabatan
-
Ini Daftar 15 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang Dilantik Anies
-
Rombak 1.125 Pejabat DKI, Anies Minta ASN Netral di Pilpres 2019
-
Sore Nanti Anies Rotasi 1.100 Pejabat Pemprov DKI Termasuk Camat dan Lurah
-
Maret Beroperasi, Anies Diskusi Tentukan Tarif MRT dengan DPRD
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor