Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meminta kepadan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amien untuk membuka data siapa saja yang menjadi donator atau penyumbang kubunya dalam Pilpres 2019 ini. Sebab, kubu capres nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga telah membuka data donator kubunya ke hadapan publik.
Hal itu disampaikan oleh Fahri melalui akun Twitter miliknya @fahrihamzah. Fahri meminta agar kubu Jokowi dapat lebih terbuka dan transparan dalam memberikan data donator.
"Rakyat berhak tahu siapa yang menyumbang capresnya. Ayo nomor 01 jawab," kicau Fahri seperti dikutip Suara.com, Rabu (27/2/2019).
Prabowo - Sandiaga sendiri tercatat telah mendapatkan tambahan dana kampanye sebesar Rp 134 miliar yang diperoleh dari sumbangan masyarakat. Tak hanya itu, Prabowo pun telah menyumbang sebesar Rp 36,4 miliar dan Sandi menyumbang sebesar Rp 95,4 miliar.
Sejumlah warganet pun menanggapi pernyataan Fahri itu. Banyak yang mendukung pernyataan Fahri namun tak sedikit juga yang memberikan tanggapan negatif.
Dalam Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) TKN Jokowi-Maruf yang dilaporkan ke KPU, tercatat dana sumbangan dari perorangan mencapai Rp 121.413.260. dari total dana itu, terdapat sumbangan dengan nilai total Rp 97.393.069 atau 80 persen dari total sumbangan perseorangan tidak ada bukti transaksinya.
Sementara dalam LPSDK kubu Prabowo - Sandiaga, mereka tercatat menerima sumbangan perseorangan lebih kecil, dengan total Rp 56.192.500 dari 24 kali transaksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya