Suara.com - Jangan meremehkan sakitnya para ibu yang melahirkan. Pasalnya, persalinan itu sarat risiko, dari sakit tak tertahankan hingga risiko kematian.
Sejumlah pria menjajal rasanya sakit ketika melahirkan dengan alat simulasi persalinan. Hasilnya mereka berteriak kesakitan hingga mengeluarkan suara seperti perempuan.
Momen tersebut menjadi daya tarik tersendiri di sebuah mal dan pusat pertokoan di China. Beberapa momen tersebut diabadikan dan diunggah ke jejaring sosial Twitter.
Mereka menyebut alat itu 'Delivery Bars' atau 'Childbirth Bars', yang menggunakan electrodes untuk menstimulasi abdomen ketika merasakan kontraksi yang dirasakan ibu melahirkan.
Ketika para pria itu merasakan pengalaman melahiran, rasa kesakitan yang luar biasa dialami mereka. Mereka berteriak hingga mengeluarkan suara seperti wanita.
Teriakan mereka menggaung di seantero pusat perbelanjaan. Melihat momen tersebut, pengunjung perempuan di mal nggak berhenti ngakak.
Pemandangan ini terlihat dalam video yang diunggah ke Twitter dari Tiktok. Tampak, beberapa wanita di belakang cekikikan melihat momen itu.
Dulu pernah ada juga klinik edukasi anak yang menyediakan layanan seperti ini, menjajal rasanya melahirkan. Tujuannya, supaya pasangan suami istri siap ketika menjadi orangtua.
Sejatinya, sangat mustahil jika seorang pria tidak menghormati rasa sakit istri dan ibunya setelah menjajal alat ini. Bahkan, ada yang sampai menangis setelahnya.
Gimana para pria? Ingin mencoba alat ini?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO