Suara.com - Jasad Warga Negara Indonesia (WNI) korban mutilasi di Malaysia yakni Ujang Nuryanto yang merupakan bos tekstil dan asistennya Ai Munawaroh akan tiba di Tanah Air sekitar pukul 08.30 WIB, Rabu (13/3/2019).
Setelah tiba di Jakarta, jasad keduanya akan langsung dipulangkan ke Bandung.
"Kalau di Jakarta jam 08.30, berangkat ke sini bisa sampai tiga sampai empat jam, paling sampai ke Bandung sore," kata Kuasa Hukum Ujang, Hermawan ketika dihubungi melalui sambungan telepon.
Hermawan mengatakan, saat ini pihak keluarga telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia terkait kepulangan jenazah ke Indonesia.
"Keluarga juga sudah mengabari sanak saudaranya untuk menyambut jenazah juga untuk membantu pemakamannya di dekat kediamannya," katanya.
Sementara itu Hermawan menyebutkan, terkait kasus ini tiga orang telah diamankan oleh Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM).
Namun ia mengatakan bahwa masih ada pelaku utama kasus tersebut yang masih belum terungkap.
Sebelumnya, Polri telah menggandeng Interpol untuk mengusut kasus tersebut. Hermawan mengatakan, kontribusi tersebut untuk membantu PDRM melakukan proses penyelidikan.
Hermawan menyebutkan, kondisi tubuh jenazah masih belum lengkap semuanya. Namun atas konfirmasi keluarga, jenazah tetap dipulangkan ke Tanah Air. (Antara)
Baca Juga: Aisyah, Kisah Tragis Balita yang Disiksa dan Dimutilasi Pasutri Pengasuhnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu