Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penangkapan terhadap Ketua Umum PPP, Romahurmuziy yang diduga terlibat kasus korupsi. Rommy sapaan akrab Rohmahurmuziy kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polda Jawa Timur, Jumat (15/3/2019).
Wartawan suara.com menelusuri rekam jejak Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang pernah disetorkan Rommy melalui laman acch.kpk.go.id.
Rommy terakhir kali melaporkan LHKPN ke KPK pada 19 Maret 2010. Saat itu, Rommy masih menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2014 - 2019.
Dalam daftar kekayaannya, Rommy memiliki kekayaan mencapai Rp 11.834.972.656. Kekayaan tersebut meliputi harta tak bergerak berupa tanah san bangunan di daerah DKI Jakarta, Tanggerang, Sleman, Jawa Timur dengan nilai Rp 2.551.827.000.
Selanjutnya harta bergerak meliputi transportasi dengan nilai Rp 775.500.000. Rommy memiliki empat mobil dan satu kendaraan motor.
Kemudian Rommy memiliki sebuah perusahaan bernama PT. Dugapat Mas dengan nilai Rp1.478.496.000. Selain itu, Rommy juga memunyai harta tak bergerek berupa batu mulia logam mulia dan benda bergerak lainnya dengan total mencapai Rp 425 juta.
Rommy juga memiliki surat berharga dengan nilai Rp1.154.616.819. Dan juga berupa Giro setara Kas sejumlah 5.284.832.837. Untuk valuta asing senilai 51.377 dolar Amerika Serikat. Rommy tercatat tak memiliki utang, dan memiliki piutang sebesar Rp 164.700.000.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah